Nama besar orang tua di panggung politik gak jadi jaminan langkah anak yang mengikuti moncer tanpa hambatan. Setidaknya, itu yang kini dialami Ika Lestari, anak Sachrudin mantan Wakil Wali Kota Tangerang yang juga Ketua DPD Partai Golkar di Kota yang sama. Faktanya, Ika yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Golkar Peduli Kota Tangerang gagal dapat kursi. Caleg nomor urut 3 itu kalah di gelanggang pertarungan daerah pemilihan (dapil) 3, yang meliputi Kecamatan Cipondoh dan Pinang, tak jauh dari tempat tinggalnya.
Dapil 3 yang juga basis Ketua Partai Gerindra dan PDIP, meninggalkan cerita jelek tentang elektoral partai papan atas itu. Ketua DPC Gerindra Turidi Susanto dan Ketua DPC PDIP, Gatot Wibowo sama-sama gagal menjaga satu kursi untuk mengamankan kadernya. Padahal kuota kursi bertambah satu, jadi 11. Pemilu sebelumnya, jatah Dapil 3 cuma 10 kursi DPRD Kota Tangerang.
RASIOO.id – Partai Golkar memang unggul di dapil itu pada pemilu kali ini. Meraup 37.492 suara atau 16,69% dari 224.577 suara sah yang ditandangani penyelenggara pemilu dan saksi-saksi, Golkar “mengangkut” dua kursi. Jumlah itu bertambah satu dibanding perolehan sebelumnya. Golkar cuma dapat satu kursi di Pemilu 2019.
Sayang sungguh disayang, dua kursi Golkar itu, tiada satu pun untuk Ika Lestari. Putri kandung Sachrudin itu berada di urutan ketiga perolehan suara internal partai. Ika hanya mendapat 4.131 suara pemilih, selisih 501 suara dengan Mustofa Kamaludin, caleg nomor 4 yang dapat 4.632.
Urutan pertama perolehan, diraih Kosasih, Caleg Petahana di nomor urut 2 dengan koleksi 12.535 suara. Jumlah itu paling besar dari perolehan caleg-caleg di dapil itu.
Tak bisa diotak-atik lagi, kursi pertama Golkar untuk Kosasih, sisanya jatah Mustofa. Sedangkan Ika, bisa saja “duduk” jadi anggota dewan kalau di tengah masa jabatan Kosasih dan Mustofa, salah satunya diganti.
Dapil Petinggi Gerindra-PDIP
Dapil 3 juga tak membawa “Hoki” di Pemilu kali ini buat Partai Gerindra. Di dapil nya, Ketua DPC Partai Gerindra, Turidi Susanto itu, Gerindra “keok” dan tergeser urutan ketiga perolehan. Gerindra terhitung hanya “menabung” 27.324 total suara atau 12,17%, kalah dari PKS yang meraup 12,70%.
Bahkan, nyaris-nyaris partai besutan Prabowo Subianto itu disalip Partainya Cak Imin. PKB dapat 27.307 suara setara 12,16%.
Alhasil, Gerindra kehilangan satu kursi. Turidi yang dapat 8.606 suara pemilih memang jadi lagi, tapi tidak dengan Imam Buhori. Petahana yang cuman dapat 4.344 suara itu, akan berdiri dalam barisan caleg-caleg petahana kalah.
Nestapa, juga dirasai PDIP. Partainya Mbak Megawati itu kehilangan satu kursi. Hampir sama persis ceritanya dengan Gerindra, dapil 3 merupakan basis suara Ketua DPC PDIP Gatot Wibowo, yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang. Alhamdulillahnya, Gatot masih bisa bertahan dengan kumpulan perolehan 7.054 suara. Tapi petahana satunya lagi, Muhammad Rijal cuman 3.877 saja.
Syahdan, Rijal masuk barisan caleg petahana kalah bersama Imam Buhori dari Gerindra. Dua sudah jumlahnya!
Baca Juga : Hasil Pemilu 2024 Dapil 2 Kota Tangerang : Enam Petahana Tumbang, Drama “Korea” di Demokrat dan PPP
Tiga Lagi dari PKB, PAN dan Demokrat
Sementara keberuntungan PKB mendulang banyak suara, juga tak menggembirakan Caleg petahana Misbahudin. Dia memang dapat suara cukup lumayan besar, 6.284 banyaknya. Akan tetapi, Nefri Izha Mahendra caleg bukan petahana bernomor urut 1, suaranya lebih besar lagi. Nefri punya koleksi 9.112, Misbah kalah jumlah, dan masuk barisan petahana kalah bersama Rijal (PDIP) dan Imam Buhori (Gerindra). Sudah tiga, ya!
Dua lagi petahana lagi petahana kalah adalah Fauzan Manafi Akbar (PAN) dan Baihaqi dari Demokrat. Kursi Fauzan sebentar lagi akan diduduki Azka Nur Fauzi, caleg nomor 2 yang meraih 5.168 suara. Fauzan kalah karena cuma dapat 4.608 saja.
Sementara kursi Demokrat nantinya akan diisi Bagus Triyanto yang meraih 3.881 suara mengalahkan Baihaqi yang hanya punya koleksi 3.444 suara. Fauzan dan Baihaqi masuk barisan, dan petahana kalah jadi lima orang banyaknya. habis!
Baca Juga : Hasil Pileg DPR RI Dapil Banten 3 : Airin Kalahkan Semua Caleg Petahana, PDIP Kehilangan Satu Kursi
Empat Lagi, Wajah Baru
PKS dan PPP juga akan berganti wajah baru. Tapi cerita dua partai itu beda dengan kisah Gerindra dan PDIP dan juga PKB. Hidayat (PKS) dan Riyanto (PPP) tak lagi ada dalam daftar urut caleg yang di pasang partainya masing-masing di dapil itu.
Kursi PKS akan ditempati Fredyanto yang meraih 5.562 suara. Sedangkan PPP kursinya milik Rosmiyati, caleg nomor 6 dengan perolehan 2.529 suara.
Sementara cerita gembira dapil 3, milik NasDem dan PSI. Dua partai itu “pecah telur” dan sama-sama dapat satu kursi dapil 3. Caleg NasDem, Kholilah dengan 6.355 suara dan Caleg PSI Christian Lois yang meraih 2.655 suara, sudah bisa setelan jas untuk siap-siap dilantik menjadi anggota dewan. Tim sukses keduanya, pasti ikut gembira hatinya!