RASIOO.id – Masalah kemacetan di Jalan Raya Cicangkal, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, semakin meresahkan para pengguna jalan. Macet panjanb dengan antrian kendaraan mencapai 1,5 kilometer terjadi rabu 27 Maret 2024, dan biasa sepanjang itu setiap hari.
Kondisi ini dipicu oleh antrian truk tambang yang mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU Cicangkal, Kecamatan Rumpin.
Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi hampir setiap hari ini, pihak Kepolisian Polsek Rumpin akan melakukan pengawasan.
Junaedi Adi Putra dari Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) menyoroti masalah ini dan meminta langkah konkret dari pihak terkait agar masyarakat dan pengguna jalan tidak lagi resah.
Menurutnya, kurangnya pengaturan aktivitas truk tambang di SPBU menjadi salah satu penyebab utama kemacetan tersebut.
“Harus ada tindakan tegas dan sanksi bagi truk-truk tambang yang melanggar jam operasional,” kata dia.
Baca Juga: Dear Pj Bupati Bogor, Lebaran Sebentar Lagi, Jalan di Rumpin Rusak Parah
Kapolsek Rumpin, Kompol Sumijo, menanggapi masalah ini dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim personel untuk mengatur lalu lintas saat kemacetan terjadi, khususnya mengatur ritme kendaraan tronton yang mengisi BBM di SPBU Cicangkal.
“Akan diberlakukan pembatasan jumlah tronton yang diizinkan mengisi BBM secara bersamaan, dengan maksimal 5 unit tronton untuk setiap antrean, sementara yang lainnya akan menunggu giliran berikutnya,” kata dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan mengatur waktu pengisian BBM untuk setiap tronton agar tidak bersamaan, serta memperhatikan kondisi jalan yang rusak di sekitar Masjid Peusar Cicangkal dengan menginstruksikan pengelola untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Simak rasioo.id di GoogleNews