Rekrutmen Pegawai Non ASN RSUD Benda Disorot, Dinkes Tangerang Bantah Tak Berpihak pada Warga Lokal

RASIOO.id – Proses rekrutmen penerimaan pegawai non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah UPT Dinas Kesehatan Kota Tangerang tahun 2025 menuai kritik tajam, khususnya untuk formasi di RSUD Benda. Kritik tersebut disampaikan oleh Bendahara KNPI Kecamatan Benda, Pandu Winata, yang menilai bahwa proses seleksi masih belum berpihak kepada warga lokal.

Pandu menyatakan keprihatinannya karena banyak warga yang tinggal di sekitar RSUD Benda merasa terpinggirkan dalam proses rekrutmen. Menurutnya, fasilitas publik seperti rumah sakit daerah seharusnya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bentuk penyerapan tenaga kerja.

“Kami melihat rekrutmen ini, khususnya di RSUD Benda, masih belum ideal. Seharusnya ada prioritas bagi warga setempat. Ini bukan soal menurunkan standar, tapi soal keberpihakan terhadap masyarakat yang secara geografis paling dekat dengan RSUD,” ujarnya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Pandu menambahkan, kebijakan rekrutmen seharusnya sejalan dengan visi Pemerintah Kota Tangerang dalam mengentaskan pengangguran melalui Program 3G yang salah satunya menekankan kemudahan akses kerja bagi masyarakat lokal.

Ia juga menyoroti kurangnya peran aktif pemerintah tingkat wilayah, seperti camat dan lurah, dalam mengidentifikasi potensi sumber daya manusia (SDM) setempat. “Camat dan lurah bukan hanya kepala wilayah administrasi. Mereka harus punya data SDM warga dan menjembatani agar masyarakat lokal mendapat kesempatan yang adil dalam rekrutmen,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pandu berharap agar Pemkot Tangerang, Dinas Kesehatan, dan manajemen RSUD Benda melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan rekrutmen agar lebih berpihak pada peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

“Jangan sampai warga Benda hanya jadi penonton di rumahnya sendiri. RSUD Benda berdiri di wilayah kami, sudah sepantasnya warga Benda mendapatkan manfaat ekonomi utama dari keberadaannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang sekaligus Ketua Panitia Seleksi, Amir Ali, membantah tudingan adanya ketidakadilan dalam proses rekrutmen tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

“Rekrutmen ini dibuka untuk umum, dan semua tahapan diumumkan melalui website resmi serta media sosial Dinkes. Total ada sekitar 9.000 pelamar yang mendaftar untuk 373 formasi di RSUD dan puskesmas,” ujar Amir saat ditemui di ruang kerjanya.

Terkait keterlibatan tenaga kerja lokal, Amir menjelaskan bahwa pihaknya tetap membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga sekitar selama memenuhi persyaratan dan lulus seleksi.

“Ada warga lokal yang ikut. Tapi semuanya harus mengikuti prosedur seleksi seperti administrasi, tes CAT, dan wawancara. Ini seleksi terbuka dan kompetitif,” jelasnya.

Meski demikian, Amir mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah pelamar dari wilayah Benda yang mengikuti seleksi. “Kita belum punya datanya, karena pengumuman kelulusan baru akan disampaikan besok,” tuturnya.

Pengumuman hasil seleksi rekrutmen pegawai non ASN Dinas Kesehatan Kota Tangerang dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Simak rasioo.id di Google News

Jangan Lewatkan

Komentar