RASIOO.id – Ketua Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bogor, Ustad Angga, meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menarik kembali Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, ke kementerian.
Permintaan ini disampaikan menyusul pernyataan kontroversial Bachril terkait rendahnya rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bogor yang dinilai menyalahkan pondok pesantren.
Dalam keterangannya, Ustad Angga menilai bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Bachril Bakri menunjukkan sikap yang serampangan dan tidak berakhlak.
“Sebagai seorang pejabat publik, seharusnya beliau lebih bijak dalam berbicara, apalagi terkait dengan lembaga pendidikan keagamaan yang telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat,” tegasnya, Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Ustad Angga, pondok pesantren memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembentukan karakter dan moral generasi muda.
Ia menyayangkan apabila ada pandangan yang menganggap pesantren sebagai penyebab rendahnya angka lama sekolah di Kabupaten Bogor.
“Kami meminta Kemendagri segera mengambil langkah tegas dengan menarik kembali Pj Bupati Bogor ke kementerian. Ini bukan hanya soal menjaga marwah pesantren, tetapi juga memastikan bahwa pejabat yang ditunjuk memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi daerah yang dipimpinnya,” lanjutnya.
Pernyataan Pj Bupati Bogor ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, khususnya dari kalangan pesantren dan organisasi keagamaan.
Sebelumnya, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri meminta maaf kepada para ulama dengan mengundang ormas islam ke pendopo bupati.
“Kami mohon maaf apabila terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman, terutama kepada para ulama. Saya berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik yang terjadi. Terima kasih,” tambahnya.
Simak rasioo.id di Google News
