RASIOO.id – Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Rommy Prasetya, menegaskan bahwa rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) dianggap tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak didukung oleh kalangan pesantren besar di Indonesia. Rommy menyatakan klaim dukungan dari ratusan PCNU di berbagai daerah terhadap MLB ini tidak berdasar.
“Dukungan ini tidak memiliki dasar yang jelas. Banyak pengurus pesantren besar yang tidak menghendaki adanya MLB, terutama jika MLB tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon,” ujar Rommy.
Rommy menambahkan, jika rencana MLB ini benar-benar dilanjutkan, pihaknya akan menggalang dialog dan melakukan gerakan penolakan.
“Seluruh sumber daya akan dikerahkan untuk menyuarakan penolakan terhadap pelaksanaan MLB tersebut,” tegasnya.
Pernyataan Rommy ini menegaskan bahwa rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa tidak hanya menuai penolakan, tetapi juga memperlihatkan ketidaksetujuan dari pengurus pesantren-pesantren besar yang menjadi pilar utama Nahdlatul Ulama.
Sekedar Diketahui, Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama diinisiasi Presidium Penyelamat NU terdiri dari ulama yang juga cucu para pendiri NU. Wacana ini masih terus bergulir.
Kegiatan pra muktamar itu dijadwalkan digelar dalam waktu dekat ini meski sejumlah sindiran datang termasuk dari cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, mendiang ulama yang juga salah satu pendiri NU.
Simak rasioo.id di Google News