RASIOO.id – Kejuaraan Karate Provinsi Banten VIII tahun 2025 yang berlangsung di GOR Dimyati, Kota Tangerang, menjadi ajang unjuk kebolehan ribuan karateka dari seluruh Banten. Selain memperebutkan medali, kejuaraan ini juga menjadi wadah bagi para atlet untuk meniti jenjang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pembina Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Banten sekaligus Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harizon Macodompis, menegaskan bahwa ajang ini merupakan strategi penting dalam memetakan potensi atlet daerah.
“Ini adalah langkah strategis untuk menyaring bibit unggul yang akan dibina menuju kejuaraan nasional, bahkan internasional. Selamat bertanding, buktikan bahwa Banten adalah gudangnya juara,” ujarnya pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca Juga: Roy Marjuk Resmi Pimpin Taekwondo Indonesia Kota Tangerang
Ketua FORKI Kota Tangerang, Frits Marsel Adu, mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam menyukseskan kejuaraan ini. “Terima kasih kepada seluruh sponsor, termasuk RS Brawijaya, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dispora, serta para wasit dan pengurus FORKI. Kolaborasi ini adalah kunci kemajuan karate di Banten,” ungkapnya.
Dalam hasil akhir, FORKI Kota Serang keluar sebagai juara umum dengan raihan 19 medali emas, 13 perak, dan 9 perunggu. Sementara itu, Kota Tangerang harus puas di posisi runner-up setelah mengoleksi 12 emas, 10 perak, dan 26 perunggu.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Banten sebagai salah satu daerah dengan potensi besar di dunia karate, membuka peluang bagi para atlet untuk melangkah ke kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Simak rasioo.id di Google News
