RASIOO.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rusliandy, menyatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam menanggapi kasus dugaan perselingkuhan yang diduga melibatkan dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan instansinya.
Dua ASN yang dimaksud merupakan pengawas jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hingga saat ini, Disdik belum dapat mengungkapkan hasil pemeriksaan internal terhadap keduanya ke publik.
“Jadi tim minggu ini masih melakukan pemeriksaan, khususnya terhadap anak dan ibu dari salah satu terduga pelaku,” ujar Rusliandy saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juni 2025.
Ia menekankan bahwa pihaknya belum bisa menyampaikan informasi apapun secara terbuka karena proses pemeriksaan belum rampung. “Belum semuanya tergali, nanti belum utuh. Nunggu tim pemeriksaan,” sambungnya.
Saat ditanya mengenai kebenaran dugaan perselingkuhan tersebut, Rusliandy memilih untuk tidak memberikan pernyataan lebih jauh. “Nantilah, tunggu hasil pemeriksaan secara utuh,” kata dia.
Meski demikian, Rusliandy menegaskan bahwa apabila hasil pemeriksaan mengindikasikan adanya pelanggaran berat, maka kasus ini akan dilimpahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti.
“Nanti kalau semuanya sudah dilakukan pemanggilan, dan ada dugaan pelanggaran, khususnya pelanggaran berat, baru ke BKPSDM. Kalau pelanggaran ringan atau sedang bisa selesai di kami,” tutupnya.
Simak rasioo.id di Google News
