RASIOO.id – Ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Bola Basket 2025 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi dimulai di Kota Tangerang. Sebanyak 96 tim bola basket putra dan putri dari SMP negeri dan swasta akan berkompetisi selama 16 hari, mulai 19 Juli hingga 3 Agustus 2025, di GOR Tangerang.
Kegiatan tahunan ini diawali dengan technical meeting yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis, 17 Juli 2025, dan dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta. Antusiasme luar biasa dari para pelajar menandai semakin besarnya minat terhadap cabang olahraga bola basket di kalangan remaja Kota Tangerang.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wakil Wali Kota Maryono Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin, Kepala BNN Kota Tangerang Kombes Vivick Tjangkung, serta Ketua Perbasi Kota Tangerang Andri S. Permana.
“Technical meeting ini penting sebagai fondasi agar pelaksanaan kompetisi berjalan tertib, adil, dan lancar,” ujar Sachrudin. Ia juga mengapresiasi partisipasi peserta yang dinilainya sebagai indikator positif meningkatnya kecintaan generasi muda terhadap olahraga.
Baca Juga: Target Juara POPDA 2026, Perbasi Kota Tangerang Gelar Seleksi Tim Basket Putra
Lebih dari sekadar ajang adu prestasi, menurut Sachrudin, Porseni merupakan wadah pembentukan karakter bagi generasi muda. “Olahraga seperti bola basket mengajarkan banyak nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, hingga keuletan. Ini sangat penting dalam pembinaan remaja,” tambahnya.
Wali kota juga menegaskan pentingnya kegiatan positif seperti Porseni sebagai upaya preventif dalam menangkal pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba. “Kami ingin anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang sehat, sportif, dan memiliki semangat kebersamaan,” tegasnya.
Porseni Bola Basket 2025 merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Pengurus Cabang Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang. Penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga pelajar sekaligus mencetak bibit-bibit atlet berbakat.
Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes Vivick Tjangkung, menyampaikan bahwa Porseni bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. “Anak-anak perlu ruang untuk berekspresi secara positif. Porseni adalah contoh nyata bagaimana pemerintah memberikan panggung yang sehat dan edukatif bagi mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perbasi Kota Tangerang, Andri S. Permana, menilai ajang ini sejalan dengan misi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia sekolah demi menghasilkan generasi yang unggul secara fisik maupun mental.
“Olahraga bukan sekadar fisik, tapi bagian dari pendidikan karakter. Dengan membina sejak dini, kita menanamkan semangat kompetitif dan kepribadian yang tangguh,” ungkap Andri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang.
Porseni Bola Basket 2025, yang tahun ini mengangkat semangat Bocil Pride, menjadi momentum kolaborasi lintas sektor — dari pemerintah daerah, institusi pendidikan, hingga organisasi olahraga — dalam menciptakan ruang prestasi yang sehat, inklusif, dan menyenangkan. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung persaingan, tapi juga mempererat silaturahmi antar siswa, guru, sekolah, hingga orang tua.
Simak rasioo.id di Google News