RASIOO.id – Kondisi lapangan basket di GOR A. Dimyati, Kota Tangerang, mendapat sorotan tajam. Pasalnya, sejak dua tahun terakhir, lantai kayu jati yang menjadi alas lapangan mengalami kerusakan parah, mengancam keselamatan atlet yang berlatih maupun bertanding.
Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang menilai kondisi ini tidak layak dan telah melaporkannya ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sejak awal 2024. Namun, baru pada Februari 2025 perbaikan mulai dilakukan.
Pengurus Perbasi Kota Tangerang, Teguh Wibowo, mengungkapkan banyak klub basket di Kota Tangerang yang mengeluhkan kerusakan lapangan di GOR Dimyati.
“Kayu lapangan banyak yang terangkat, berlubang, bahkan bola tidak bisa memantul sempurna. Ini berisiko mencederai atlet yang berlatih maupun bertanding,” ujar Teguh, Senin, 17 Maret 2025.
GOR A. Dimyati bukan sekadar tempat latihan klub basket, tetapi juga menjadi pusat pemusatan latihan (Puslacab) bagi atlet yang akan mewakili Kota Tangerang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 di Kota Tangerang Selatan. Saat ini, tiga tim basket telah terpilih untuk berlaga di ajang tersebut.
“Kami mempersiapkan atlet jangka panjang untuk Porprov. Kalau lapangan tidak layak, tentu ini jadi ancaman serius bagi atlet kami,” tegas Teguh.
Perbaikan Dimulai, Harga Sewa Naik
Setelah banyaknya keluhan, Dispora Kota Tangerang akhirnya mulai melakukan perbaikan sejak Februari 2025. Namun, bersamaan dengan itu, harga sewa GOR Dimyati juga mengalami kenaikan.
“Sekarang sudah ada perbaikan, dan harga sewa juga naik. Artinya, Dispora merespons keluhan klub basket dan komunitas dengan meningkatkan kualitas lapangan. Itu yang memang diharapkan atlet,” lanjutnya.
Teguh berharap perbaikan dilakukan sesuai standar nasional agar GOR A. Dimyati bisa menjadi venue kejuaraan nasional. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Tangerang untuk menjadikan kota ini sebagai destinasi Sport Tourism dan Sportainment.
Senada dengan Teguh, Ketua Klub Basket Tangerang Muda, Firdin, mengapresiasi langkah Dispora yang akhirnya mengganti total lapangan basket di GOR Dimyati.
“Harga sewa naik harus diimbangi dengan kualitas. Lapangan ini sudah rusak sejak setahun terakhir. Kayu banyak yang mengelupas dan berlubang, sangat berbahaya bagi atlet. Kalau bisa, perbaikan dilakukan lebih cepat,” ungkapnya.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menegaskan bahwa penggantian lantai lapangan basket di GOR Dimyati menjadi prioritas untuk mendukung pembinaan atlet.
“Keluhan soal lapangan memang sudah kami terima sejak setahun terakhir. Baru tahun ini bisa direalisasikan perbaikannya,” kata Kaonang.
Ia menjelaskan, GOR Dimyati tetap menjadi lokasi pemusatan latihan cabang olahraga (Puslacab) basket untuk Porprov 2026, sehingga perbaikan sangat dibutuhkan.
“Pemkot Tangerang harus memberikan pelayanan terbaik bagi atlet, termasuk dalam penyediaan sarana latihan yang layak. Dengan perbaikan ini, kami berharap atlet, klub, dan komunitas basket semakin nyaman dalam berlatih dan bertanding,” tutupnya.
Simak rasioo.id di Google News