RASIOO.id – Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban yang ditemukan dalam sumur setelah tiga hari hilang.
Korban berinisial Eti yang ditemukan di sumur tetangga, Kampung Babakan, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng itu memiliki riwayat penyakit Epilepsi.
“Ditemukan pakai baju, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang bersangkutan ada riwayat epilepsi dan rawat jalan berobat di RSJ Marzuki Mahdi,” kata dia kepada Rasioo.id, Rabu 6 Agustus 2025.
Baca Juga: Air Sumur Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat yang Hilang Selama Tiga Hari di Ciseeng
Kompol Maman juga mengaku informasi sementara Eti tidak memiliki permasalahan apapun baik dengan keluarga maupun dengan tetangganya.
“Sementara tidak ada (masalah keluarga),” kata dia.
Kompol Maman mengaku bahwa korban juga mengalami gangguan kejiawaan. Dari keterangan saksi, korban sempat mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali.
“Dan keterangan saksi tentangga sudah 3 kali coba ingin aksi bundir. Ada gangguan kejiwaan,” jelas dia.
Ia menyebut, Eti sudah tidak berada di rumah sejak hari Selasa, 05 Agustus 2025 lalu. Pihak keluarga telah melakukan pencarian pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, namun korban tidak ditemukan.
“Keesokan harinya, Rabu seorang warga bernama Wahyudin Romadon, yang merupakan tetangga korban, mencium bau tidak sedap dari arah sumur di samping rumahnya. Saat membuka penutup sumur yang terbuat dari seng, ia melihat korban dalam kondisi mengambang di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 5 meter,” jelas dia.
Simak rasioo.id di Google News








Komentar