Ini Daftar 12 Pejabat Berebut Kursi Kepala Disbudpar, DPKPP, dan Bappenda Kabupaten Bogor

 

RASIOO.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi membuka seleksi terbuka (open bidding) untuk mengisi tiga jabatan eselon II strategis: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), serta Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).

Dari 13 pejabat yang mendaftar, hanya 12 orang yang lolos seleksi administrasi dan kini melaju ke tahap asesmen kompetensi. Satu pendaftar gugur karena tidak memenuhi syarat masa kerja jabatan administrator.

Baca Juga: 12 Pejabat Berebut Kursi Kepala Disbudpar, DPKPP, dan Bappenda Kabupaten Bogor

Berikut daftar 12 pejabat Pemkab Bogor yang bersaing memperebutkan kursi jabatan kepala dinas:

  1. Achmad Wildan, S.E., M.M – Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor
  2. Adi Mulyadi, S.H., M.H – Kabag Perundang-undangan Setda Kabupaten Bogor

  3. Asep Hermawan Setiady, S.Sos – Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Bogor

  4. Eko Mujiarto, S.H., M.H – Kabag Umum DPRD Kabupaten Bogor

  5. Fikri Ikhsani, S.STP., S.H., M.Si – Kabag Program & Keuangan DPRD Kabupaten Bogor

  6. Gantara Lenggana, S.Sos., M.Si – Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor

  7. Irawan Susanto, S.E., M.E – Sekretaris Bappenda Kabupaten Bogor

  8. Prihatna Arif Santosa, S.STP., M.Si – Sekretaris Kecamatan Sukaraja

  9. Ria Marlisa Aritonang, S.STP., M.Si – Camat Sukaraja

  10. Suryana, SKM., S.IP., M.M – Sekretaris Kecamatan Sukamakmur

  11. Titi Sugiarti, S.T – Sekretaris Bappeda Kabupaten Bogor

  12. Yudi Hartono, S.E., S.IP – Camat Tamansari

 

Seleksi terbuka ini dilaksanakan bertahap. Asesmen kompetensi digelar pada 20 Agustus 2025, dilanjutkan dengan penulisan makalah pada 25 Agustus 2025, kemudian uji gagasan dan wawancara pada 31 Agustus 2025. Hasil akhir seleksi akan diumumkan pada 3 September 2025.

Open bidding ini menjadi ajang strategis karena ketiga kursi kepala dinas tersebut memegang peran penting dalam pembangunan daerah, mulai dari sektor pariwisata, tata ruang dan perumahan, hingga pengelolaan pendapatan daerah.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

 

Jangan Lewatkan

Komentar