RASIOO.id – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta pemerintah merilis data yang benar terkait jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang. Jawa Timur. Hal tersebut menyusul perbedaan data yang mencolok versi pemerintah dan data yang dirilis sejumlah media.
“Mohon pencerahan, yang benar angka yg mana? Beri angka yang sejujurnya dan sebenarnya.Yang sudah meninggal tidak akan kembali walau angka berubah dan tangis kamipun tidak bisa mengobati duka, tapi beri kami tahu dengan jujur berapa saudara kami yang berpulang, sekali ini beritahu kami kebenarannya,” tulis Susi di akun Twitternya.
Susi mengutip kantor berita Antara yang merilis jumlah korban jiwa sebanyak 174 orang. Sementara, Pemerintah melalui Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 488 orang. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi korban meninggal dan juga luka-luka.
“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban,” kata Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (3/10/2022).
Muhajir merinci dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
“Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi,” kata dia.
Berbeda dengan versi pemerintah, jumlah pasti korban meninggal dunia masih terdapat selisih yang cukup banyak. “perhari ini sudah 205 orang,” tulia akun siswa bakoel anggrek (*)