RASIOO.id – Menghijaunya kawasan Arab Saudi mengundang decak kagum masyarakat dunia. Namun, tidak sedikit yang mengkhawatirkan fenomena alam ini sebagai pertanda datangnya hari kiamat kian dekat. Meskipun, tak ada yang mampu mengetahui pasti kapankah hari kiamat akan tiba. Informasi tentang kiamat hanya Allah SWT-lah yang mengetahui.
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.” (QS al-A’raaf [7]: 187).
Namun demikian, Allah SWT memberikan pertanda datangnya hari kiamat.Melalui lisan Rasulullah SAW, Allah memberikan beberapa tanda-tanda datangnya kiamat. Baik tanda-tanda kecil ataupun tanda besar. Sebagian dari tanda itu, ada yang secara khusus berkaitan dengan bangsa Arab dan kawasan Semenanjung Arab.
Salah satunya, adalah kembalinya Semenanjung Arab sebagai wilayah yang hijau dengan air sungai mengalir deras. Penegasan ini sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA.
Menurut Imam al-Qurthubi, kembalinya hamparan hijau Semenanjung Arab tersebut karena, Bangsa Arab telah beralih profesi menjadi para peladang dan pekebun. Berbeda dengan sejarah mereka di masa lampau yang terkenal dengan para penakluk.
Namun, selain tanda tersebut, menurut Imam As Suyuthi, datangnya hari kiamat juga ditandai degradasi Bangsa Arab. Degradasi ini pada dasarnya lebih kepada moralitas dan mentalitas Bangsa Arab. Penegasan tersebut disampaikan Imam as-Suyuthi dalam al-Jami’ ash-Shaghir, Rasulullah SAW pernah bersabda,”Di antara (tanda) dekatnya kiamat adalah rusaknya bangsa Arab.”
Tanda berikutnya, akan terjadi gerhana bulan yang muncul di Semenanjung Arab, dan munculnya bara api di Yaman yang mengantarkan penduduknya hingga ke Padang Mahsyar. Riwayat lain menyebutkan, api tersebut keluar dari Aden. Hadis ini antara lain diriwayatkan Muslim dari Hudzaifah bin Asid al-Ghifari. Riwayat lain juga menyebut api tersebut akan keluar dari kawasan Hijaz (Arab Saudi, kini).
Seperti diketahui, Masyarakat dunia dibuat kagum dengan fenomena menghijaunya sejumlah wilayah di Arab Saudi. Pasalnya, wilayah yang mencakup Mekkah, Jeddah, dan Madinah itu dikenal sebagai tempat dengan iklim gurun yang kering Namun, daerah gurun ini berubah menjadi kawasan hijau.
Fenomena alam inipun diabadikan masyarakat dunia. Ada yang bereaksi senang namun ada juga yang mengkhawatirkan menghijaunya Arab Saudi sebagai pertanda kedatangan hari kiamat semakin dekat.
Seperti diberitakan Arabian Weather, tumbuhnya vegetasi di wilayah Gurun Arab Saudi antara lain disebabkan beberapa bagian Arab Saudi telah diguyur hujan beberapa kali sejak Desember 2022. Hujan tersebut memiliki intensitas tinggi dengan periode yang jauh lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tingginya curah hujan ini disebabkan oleh arus udara tekanan rendah (depresi) pada sudut tak biasa melintasi Mesir dan menuju ke utara. (*)
Editor : Ramadhan