RASIOO.id – Insiden pencabutan bendera partai PDI Perjuangan oleh tim tangkas Satpol PP Kota Bogor beberapa waktu lalu, sempat memancing kemarahan kader partai berlambang banteng di Kota Bogor.
Tak ingin situasi makin memanas, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah beserta jajaran menyampaikan surat permohonan maaf tertulis ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanahsareal, Senin 16 Januari 2023.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mempertanyakan pencopotan bendera saat HUT PDI Perjuangan kepada Satpol PP Kota Bogor. Sebab, kejadian ini merupakan kedua kalinya terjadi insiden serupa.
“Kami melayangkan surat kepada Satpol PP Kota Bogor untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka. Hari ini kami menerima itikad baik dari Satpol PP. Dengan kebesaran hatinya Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyah menyampaikan surat permintaan maaf secara terbuka. Tetapi kalau berulang, kami tentu akan melakukan tindakan,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengatakan, sejauh ini Satpol PP Kota Bogor terkenal instansi yang humanis. Namun rupanya hal itu dianggap hanya ada di ranah media sosial.
Sebab pada kenyataannya, ada insiden yang menyinggung dan melukai PDI Perjuangan dengan pencabutan atribut partai. Jika kesalahan dalam bentuk administrasi, PDI Perjuangan siap untuk dikoreksi serta menerima kesalahan untuk saling memperbaiki.
“Saya berharap ini merupakan kejadian terakhir, dan tidak terjadi di kemudian hari. Sebaiknya koordinasi dan komunikasi agar tidak semena-mena melakukan pencopotan atribut partai. Untuk Kota Bogor lebih kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah menuturkan, setelah kejadian beberapa waktu lalu, pihaknya menyambangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor untuk bersilaturahmi serta mengantarkan surat permohonan maaf dan klarifikasi kepada pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bogor terkait penertiban yang dilakukan.
“Bukan bicara siapa salah dan benar, tapi kebesaran hati kami untuk meminta maaf. Untuk menjaga silaturahmi seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor. Surat permintaan maaf diterima Ketua DPC didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan dan disaksikan oleh pengurus dan kader,” ujarnya.
Ia menjelaskan, insiden bermula dari pencabutan bendera oleh tim tangkas yang patroli setiap hari di wilayah pusat Kota Bogor. Untuk pemasangan atribut partai, biasa ada tembusan dari Badan Kesbangpol Kota Bogor ke Satpol PP Kota Bogor.
“Saat kami melakukan pencabutan, belum ada suratnya. Itu diakui ketua dan sekretaris DPC soal surat belum ada surat. Dan saya juga melakukan kesalahan, karena tidak komunikasi terlebih dahulu. Tapi setelah pencabutan, sore harinya terpasang kembali ditambah sudah ada surat permohonan yang ditembuskan ke Satpol PP. Selama sesuai ketentuan dipatuhi, kami tidak akan melakukan pencabutan. Ini pelajaran untuk kami, agar kedepannya lebih baik lagi,” pungkas dia.
Reporter: Taqi
Editor: Wibowo