RASIOO.id – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor mendapat kepercayaan menjadi petugas dan peserta kegiatan bendera merah putih dalam rangkaian Festival Merah Putih (FMP) Tahun 2023 di Tugu Kujang, Kota Bogor, Senin sore, 14 Agustus 2023.
Menjadi inspektur upacara, yakni Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
Tak hanya peserta upacara, masyarakat pengguna jalan ikut menegakkan hormat saat Sang Merah Putih dikibarkan diikuti lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Kita apresiasi kepada panitia FMP yang sudah melangsungkan pengibaran bendera hari ini. Ini mengartikan bangsa kita bangsa yang berdaulat, bangsa yang sejahtera, adil dan makmur,” kata Dedie Rachim dalam rilisnya yang diterima rasioo.id pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Pengibaran bendera kali ini bertepatan dengan Hari Lahir Pramuka yang ke-62. Dengan tema ‘Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional’.
Baca Juga: Kota Bogor jadi Tuan Rumah Porprov 2026, Dedie Rachim: Geber Pembangunan Infrastruktur
Yang bermakna, gerakan pramuka diharapkan mampu membentuk dan mempersiapkan diri setiap generasi muda sebagai sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.
“Pada kesempatan ini pula saya sampaikan bahwa tantangan kita ke depan adalah bagaimana melahirkan generasi yang memiliki karakter. Ini harus terus kita perjuangkan,” pesannya kepada para peserta apel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor bertindak selaku inspektur didampingi Sekretaris Kwarcab Kota Bogor dan jajaran serta para panitia FMP 2023.
Apresiasi diungkapkan Syarifah Sofiah kepada anggota dan pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bogor yang diberi kepercayaan sebagai petugas maupun peserta.
Baca Juga: Serah Terima Ketua DWP DJPT, Sekdakot Bogor Syarifah Sofiah : Terus Kontribusi dan Inovasi
“Tadi pagi ketika pengibaran dipimpin Ketua Kwarcab Kota Bogor, Kak Dedie Rachim,” kata Syarifah Sofiah.
Syarifah sapaannya menyebutkan, perlu diketahui dalam satu bulan selama Agustus di Kota Bogor dilaksanakan Festival Merah Putih (FMP).
Salah satu acaranya adalah upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dilaksanakan oleh 30 pihak berbeda setiap hari selama satu bulan.
FMP 2023 di awali dengan mengarak bendera merah putih berukuran raksasa oleh berbagai pihak dengan ragam latar belakang, mulai dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Siliwangi, yang dibuka Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Forkopimda Kota Bogor.
Tujuan yang ingin dicapai kata Syarifah, tidak lain untuk lebih menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme atau kebangsaan, rasa persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Sekdakot Syarifah Inginkan Kelurahan Bebas ODF Bertambah di Kota Bogor
Ia berharap agar selama satu bulan bisa berjalan dengan baik dan berhasil serta terus berlanjut mengingat dampak positif bagi masyarakat yang menyaksikan pengibaran dan penurunan.
Dengan adanya proses pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Tugu Kujang bukan sebatas simbol atau identitas Kota Bogor, tetapi juga menjadi salah satu titik yang mampu menumbuhkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan.
“Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, umumnya banyak masyarakat yang mengikuti proses pengibaran dan penurunan yang diiringi lagu Indonesia Raya dari kejauhan, ini menjadi salah satu ikhtiar bersama untuk mengingatkan rasa kebangsaan,” kata Syarifah.
Simak rasioo.id di GoogleNews