RASIOO.id – Proses pembangunan konstruksi jalan yang menghubungkan kawasan One Central Business District (OCBD) Bogor, dengan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) akan segera dimulai.
Setelah dilaksanakannya groundbreaking ceremony akses langsung OCBD Bogor ke Jalan Tol BORR akan langsung dikerjakan.
“Groundbreaking ini bukan saja program dari grup olympic, tapi ini bagian dari desain besar tata Kota Bogor yang mengintegrasikan Jakarta dan sekitarnya,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat, 25 Agustus 2023.
Perencanaan tata kota ini, kata Bima Arya, harus terus dilakukan secara sustainable atau berkelanjutan, karena Kota Bogor merupakan wilayah strategis.
Berbicara Bogor tidak bisa hanya melihat 1 juta penduduk, namun Bogor ini bagian dari Jakarta megapolitan dan sekitarnya.
“Karena kita bicara tentang satu kota yang memiliki identitas dan karakter yang lebih kuat dari yang lain,” ucap Bima.
Terlebih, di Kota Bogor nilai politiknya kuat nilai sejarahnya kuat, Bogor juga memiliki Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan Bogor.
“Dengan landscape seperti itu tugas wali kota berikutnya juga harus konsisten mengintegrasikan Bogor dengan Jakarta Megapolitan,” ucap Bima.
Yang harus disiapkan di antaranya adalah integrasi moda transportasi yang saling menyambung, wilayah pelayanan sesuai tata kota, hunian. Ke depan pusat bisnis, perkantoran akan bergeser ke pinggiran pusat kota.
Sehingga kebun raya dan sekitarnya ke depan jadi wisata heritage yang luar biasa.
“Tak ada angkot, kendaraan pribadi disitu berkurang, yang ada transportasi massal, bus listrik dan orang jalan kaki, lari olahraga, itu indahnya Bogor masa depan seperti itu,” ujar dia.
Tol BORR
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, bahwa Tol BORR merupakan akses jalan tol yang sangat strategis karena ke depan akan tersambung dengan akses Depok – Antasari.
Di sisi timur akan terhubung dengan Serpong, Karawang yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road 3 selanjutnya juga akan tersambung dengan Dramaga, Ciawi, Sukabumi, Lido, Puncak hingga Cianjur.
“Sehingga nanti yang akan menuju Jakarta bisa menggunakan akses langsung tanpa berputar ke Jagorawi,” katanya.
OCBD dibangun oleh pengembang properti PT Olympic Bangun Persada di bawah naungan Olympic Group.
Saat ini, pihaknya tengah mengembangkan kawasan hunian seluas 25 hekatre yang terintegrasi dengan area komersial, bisnis dan gaya hidup.
Baca Juga: Bima Arya Apresiasi OCBD Olympic Bangun Akses Langsung Jalan Tol di Bogor
CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward mengatakan, dimulainya proses konstruksi akses langsung OCBD, bisa sekaligus peningkatan kapasitas simpang Jalan Raya Bogor, Jalan Sholeh Iskandar dan Tol BORR.
Ia berharap ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Ini akan menjadi zero Kilometer From Toll Road yang bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi penghuni di kawasan OCBD, tapi juga warga masyarakat wilayah Bogor dan sekitarnya,” ucap Norman.
Daftar Hadir Groundbreaking OCBD
Peletakan batu pertama sebagai penanda dimulainya proyek pembangunan konstruksi dilakukan WaliKota Bogor, Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Founder Olympic Group, Au Bintoro.
Vice CEO PT Olympic, Imelda Fransisca, CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Dedi Krisnariawan Sunoto.
Direktur Utama PT. Jasamarga Related Business, Denny Abdurachman dan Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator, Yoga, Co Founder Full Belly & Sportainment Gading Marten dan investor Fat Belly, Choky Sitohang.
Simak rasioo.id di GoogleNews