RASIOO.id – Iwan Setiawan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Bogor pada akhir 2023 ini. Selain berupaya menuntaskan program kerja yang dia janjikan saat masa kampanye, sejumlah hal dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi “pensiun” dari jabatan periode pertamanya itu sebagai Wakil Bupati Bogor dan kemudian menjadi Bupati Bogor untuk sisa masa jabatan 2018-2023 tersebut.
“Pertama, tentu fokus saya kepada keluarga, termasuk dalam mempersiapkan diri saya sendiri dan keluarga menghadapi masa akhir jabatan sebagai Bupati Bogor,” kata Iwan Setiawan, saat bincang santai dengan sejumlah Pimpinan Redaksi media massa, Rabu 15 November 2023.
Baca Juga : Perda Pesantren Disahkan, Iwan Setiawan : Bentuk Penghargaan dan Komitmen Majukan Pendidikan Islam
Sebagai politisi yang hampir 15 tahun menyandang jabatan publik, Iwan menyadari pasti tidak mudah menjalani keseharian tanpa menjalankan aktivitas yang selama ini ia lakoni. Iwan pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dan kemudian menempati kursi pimpinan di lembaga legislatif tersebut.
Karir politik Iwan Setiawan boleh dibilang paripurna untuk level Kabupaten Bogor. Setengah periode menjabat sebagai Wakil Bupati Bogor, Iwan kemudian mengemban posisi Plt Bupati Bogor dan kemudian dilantik menjadi Bupati Bogor menggantikan Ade Yasin yang merupakan pasangannya saat Pilkada Bupati Bogor 2018-2023.
Rentang waktu panjang dengan berbagai jabatan itu, kata Iwan, tentu menyisakan kesan dan kebiasaan bagi dia dan keluarganya. Apalagi ruang untuk kontestasi perpolitikan Pilkada baru akan digelar akhir tahun depan. Iwan juga tidak maju sebagai calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024 yang akan digelar awal tahun, 14 Februari 2024.
“Saya tidak mau post power syndrom, tiba-tiba pakai seragam dinas padahal sudah tidak lagi menjabat,” kata Iwan, lantas tertawa.
“Atau tiba-tiba anak saya bertanya, “Pah, kok tidak ke Kantor? Wah, bahaya itu bagi psikis saya,” kata Iwan.
“Karena kan anak-anak saya masih ada yang kecil,” imbuh dia.
Karena itu, menjelang akhir masa jabatan, Iwan kini giat “berlatih” menjadi pensiunan. Dari mulai bangun tidur pagi hari, menjalankan aktivitas hingga ke malam hari, Iwan berusaha menjauhkan keterpautan hatinya dengan rasa cinta kepada jabatan secara berlebihan.
Untungnya, Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan tersebut memang terbiasa hidup sederhana dan berkumpul dengan berbagai lapisan masyarakat dari pejabat hingga masyarakat biasa.
“Dari dulu ya Saya seperti ini,” kata Iwan yang juga memiliki hoby bermain musik.
Sebisa mungkin, hidup sederhana seperti itu juga diajarkan Iwan kepada anak-anaknya. Karena itu, meski menjabat Bupati Bogor, Iwan tidak memboyong keluarganya tinggal di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bogor.
“Supaya anak saya yang kecil gak nanya kenapa pindah rumah,” tandas Iwan.
