RASIOO.id- Zaenul Mutaqin, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, gagal mewariskan kursi empuk DPRD Kota Bogor dari Dapil 3 Bogor Barat ke “pantat” adiknya. Muhamad Iqbal, adik kandung Zaenul yang juga adik kandung politisi gaek Rachmat Yasin tak dapat tempat “duduk” karena suara PPP kurang untuk dpatkan kursi.
Kalau dicermati, sebenarnya Ikbal dapat suara cukup lumayan. Maklum, Dia “mejeng” dengan teramat rapih. Bukan cuma bermodal bekas suara kakaknya, Iqbal juga dapat prioritas dalam daftar urut-urutan.
Nama lengkapnya ada dibaris urut 1 daftar caleg yang dipasang PPP di Dapil 3. Posisi nama Ikbal, berdekatan dengan gambar kakbah dan nomor urut partai dalam surat suara cetakan resmi KPU RI.
Namun, meski mampu menghimpun 2.376 suara, mesin PPP di dapil ini nampak “ngos ngos-an”. 10 caleg setelah nomor urut Ikbal, dapat suara tipis-tipis.
Dua caleg di nomor 2 dan 5 yang nama depannya sama-sama Deni, mendapat angka kembar, 171 suara. Selebihnya jauh lebih kecil dari itu. Total-total, PPP hanya mengoleksi suara 3.928, dan tidak cukup untuk barteran satu-pun kursi dari 11 yang direbut-rebutkan.
Baca Juga : Dapil 1 DPRD Kota Bogor : Gerindra-PDIP Hilang Satu Kursi, PSI Pecah Telur, Adik Bima Arya Dikalahkan Karina
Selain Zaenul PPP, petinggi partai yang juga lesu di dapil 3 adalah Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Sendhy Pratama. Petahana yang maju lagi untuk mempertahankan kursi itu menemui kegagalan karena perolehan keseluruhan Hanura, cuma 4.856 suara.
Sendhy masih perkasa dalam pengumpulan angka. Jumlah pemilih yang melubangi paku ke arah namanya berjumlah 3.581 banyaknya. Tapi, mesin Hanura juga nampak loyo. Kinerja caleg partai nomor 10 itu sangat lemah, bahkan ada caleg yang cuma dapat 10 suara saja.
PPP dan Hanura yang sama-sama digawangi ketua partai bernasib sama. Partai yang berkoalisi mengusung pasangan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo -Mahfud MD itu, sama-sama kehilangan kursi di dapil Bogor 3.
Partai Demokrat juga mengalami kehilangan. Wakil Ketua DCP Partai yang juga caleg petahana, Eny Indari, gagal bertahan. Eny cuma dapat 1.096 suara. Kalaupun kursi Demokrat bisa dipertahankan, nampaknya jatahnya akan bergeser ke Bambang Widjang Seto, Caleg nomor 11 yang meraih 1.195 suara, sedikit lebih besar dari jumlah yang diperoleh Eny.
Baca Juga : Hasil Pemilu 2024 Dapil 2 Bogor Selatan : 7 Wajah Baru, PKS “Cuci Gudang”, Menantu RY Dikalahkan Wishnu