RASIOO.id – Dikutip dari laman resmi kemenag RI, bulan suci ramadhan adalah bulan yang istimewa, salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an.
Tradisi umat islam dalam mengisi bulan ramadhan ada yang dengan bertadarus kitab suci Al-quran.
Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitabnya, Riyaadhus-Shaalihiin, membuat bab khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an, di antaranya:
Pertama, Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya. Kedua, orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia. Ketiga, untuk orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kelak ia akan bersama para malaikat-Nya. Keempat, untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, tidak boleh bersedih, sebab Allah tetap berikan dua pahala. Kelima, Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah.
Dalam kitab tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan puasa hari ke-19 bulan Ramadhan yaitu: “Semua malaikat langit dan bumi meminta izin kepada Rabb-Nya untuk berziarah ke kuburan kalian setiap hari, dan setiap malaikat membawa hadiah dan minuman untuk kalian.”
Baca Juga: Keutamaan Puasa Hari ke-17 dan Salat Tarawih malam ke-18
Malam Ke-20:
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Artinya: Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.
Simak rasioo.id di Google News