Proyek Kalpataru LPDP PK-232, Upaya Atasi Food Waste di Indonesia

 

RASIOO.id – Awardee LPDP Persiapan Keberangkatan (PK) angkatan ke-232, yang tergabung dalam Natarasa Nusantara, telah melaksanakan proyek sosial di bidang lingkungan bernama Proyek Kalpataru.

Proyek Kalpataru diluncurkan sebagai respons terhadap laporan UNEP dalam Food Waste Index 2024, yang menyatakan bahwa Indonesia menjadi penyumbang sampah makanan terbesar di Asia Tenggara, dengan total 14,73 juta ton per tahun.

Masalah food waste yang signifikan ini berpotensi menyebabkan perubahan iklim drastis, yang dapat mengancam ekonomi dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Ketua Angkatan PK-232, Yeti Yuniarsih, menjelaskan bahwa kondisi ini memotivasi para awardee LPDP PK-232 untuk berkontribusi melalui Proyek Kalpataru.

“Kami, PK-232, berkomitmen untuk terjun membantu dari hulu ke hilir dalam memecahkan masalah food waste yang terus meningkat di negara kita,” ujar Yeti pada Rabu, 3 Juli 2024.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Sampah Alat Peraga Kampanye di Bogor Jadi Bahan Konstruksi

Yeti menambahkan bahwa masalah kompleks ini tidak bisa diselesaikan dengan cara konvensional, tetapi memerlukan solusi strategis.

 

Salah satu langkah yang diambil adalah menghubungkan berbagai pemangku kepentingan yang peduli lingkungan untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih lestari.

“Kami sudah merancang rangkaian kegiatan Kalpataru dengan matang, termasuk menghubungkan beberapa stakeholder peduli lingkungan,” jelas Yeti.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar