RASIOO.id – Kerusakan jalan di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kembali menjadi sorotan setelah seorang ibu hamil terpaksa melahirkan di dalam ambulans saat menuju Puskesmas Parungpanjang. Salah satu jalan yang paling parah rusaknya adalah Jalan Raya Mohamad Toha, yang juga menjadi lintasan truk angkutan tambang. Jalan utama ini mengalami kerusakan di banyak titik, mengganggu mobilitas warga setempat.
Warga sekitar telah lama mengeluhkan kondisi jalan ini. “Kerusakan jalan ini sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan dari pemerintah daerah. Jalan ini merupakan jalan kelas Provinsi Jawa Barat,” ujar Isha, staf Desa Lumpang, Jumat, 2 Agustus 2024.
Isha menambahkan bahwa kerusakan jalan di Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, sudah sangat parah.
“Saat musim kemarau, debu tebal memenuhi udara, dan kondisi beton jalan sudah hancur parah,” jelasnya.
Ade Darman, tokoh pemuda Kecamatan Parungpanjang, mengungkapkan bahwa banyak jalan berlubang yang diurug dengan makadam, menyebabkan polusi debu.
“Jalan rusak sepanjang sekitar 4 km di wilayah kecamatan Parungpanjang ini menyebabkan polusi debu yang parah,” kata Ade.
Kerusakan jalan ini tidak hanya menyebabkan polusi, tetapi juga sering mengakibatkan kemacetan. “Setiap hari, ada saja truk tambang yang mogok atau rusak, sehingga menyebabkan kemacetan parah,” tambahnya.
Ade dan warga Parungpanjang berencana menggelar aksi demonstrasi jika pemerintah daerah tidak segera memperbaiki jalan.
“Saya akan melakukan aksi demo dalam waktu dekat untuk menuntut perbaikan jalan di wilayah kecamatan Parungpanjang,” tegasnya.
Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT), Junaedi Adi Putra, menyatakan bahwa kerusakan jalan di Parungpanjang sudah bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan.
“Selain kualitas jalan yang buruk, aktivitas truk tambang dengan muatan berlebih juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan utama di Parungpanjang,” tuturnya.
Junaedi menilai, jika kerusakan jalan ini tidak segera diatasi, akan mengancam keselamatan pengguna jalan dan meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Kerusakan jalan ini bisa menyebabkan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan penyakit ISPA bagi warga yang tinggal di sekitar area jalan rusak,” tandasnya.
Simak rasioo.id di Google News