RASIOO.id – Tim peneliti dari Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang mengadakan penelitian bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Sibernetik untuk Mengoptimalkan Pengembangan Literasi, Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika” di Taman Kanak-Kanak Condrodimuko, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Penelitian ini melibatkan Yus Alvar Saabighoot dari Universitas Terbuka dan Encep Supriatna dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa untuk menggali penerapan kurikulum merdeka di sekolah tersebut. Selain itu, tim peneliti juga melakukan observasi langsung terhadap seluruh tahapan pembelajaran di kelas.
“Observasi dilakukan mulai dari pra-pembelajaran, proses pembelajaran, hingga karya siswa dan evaluasi pembelajaran,” ujar Encep Supriatna, Koordinator Penelitian Lapangan, pada Jumat 23 Agustus 2024.
Baca Juga: Pengaruh COVID-19 dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia Tahun 2024
Encep menambahkan, timnya juga melakukan studi dokumentasi dengan menganalisis berbagai dokumen seperti kurikulum dari Kementerian Pendidikan, Rencana Pembelajaran Harian, serta modul ajar yang digunakan di sekolah.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak sekolah atas kerja sama dan kesediaan mereka dalam memberikan akses penuh kepada tim peneliti. “Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan data dan kesempatan bagi kami untuk mengamati proses pembelajaran di TK Condrodimuko yang merupakan TK di bawah Yayasan Indonesia Power Unit PLTU Suralaya Cilegon,” kata Encep.
Penelitian ini ditutup dengan pemberian cinderamata kepada pihak sekolah. Para guru dan staf menyambut baik kedatangan tim peneliti, mengapresiasi masukan yang diberikan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Simak rasioo.id di Google News
