RASIOO.id – Jawa Barat menegaskan dominasinya di cabang olahraga pencak silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan meraih gelar juara umum. Kontingen Jabar sukses mengumpulkan total lima medali emas, lima perak, dan tiga perunggu dari ajang yang berlangsung di GOR Veteran, Medan.
Keberhasilan ini ditandai dengan kemenangan pesilat Igi Rangga Barani di kelas G (+75 s/d 80kg putra) yang meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Sumatera Utara dengan skor 27-21. Sementara itu, medali emas lainnya diraih oleh Fiqi Abdillah Lubis (kelas C: +55 s/d 60kg putra), Asep Yuldan Sani bersama tim seni beregu putra, Riska Hermawan dan Ririn Rinasih (seni-gada putri), serta Moh. Shafril Asad (kelas I: +80 s/d 85kg putra).
Sumatera Utara mengikuti di posisi kedua dengan koleksi tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. Jawa Tengah menyusul di posisi ketiga dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Manajer PON Jawa Barat, Wahyudi, mengungkapkan kepuasan atas pencapaian ini. “Kita menutup ajang ini dengan lima emas, lima perak, dan tiga perunggu, yang sekaligus menyempurnakan hattrick juara umum PON untuk ketiga kalinya. Ini menegaskan bahwa Jawa Barat adalah pusat pencetak atlet pencak silat,” ujar Wahyudi di Medan, Jumat.
Baca Juga: Regenerasi Pencak Silat Cimande, Disbudpar Gelar Pasangggiri Aliran Cimande di Bogor
Ia menambahkan bahwa setelah PON, para atlet pencak silat Jabar akan segera mempersiapkan diri untuk berbagai kejuaraan nasional dan internasional, termasuk kompetisi di Timur Tengah. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan menjelang kejuaraan dunia serta event-event internasional lainnya,” tambahnya.
Ajang pencak silat di PON Aceh-Sumut 2024 menghadirkan 22 medali emas yang diperebutkan oleh 264 atlet dari 32 provinsi. Pertandingan meliputi berbagai kelas tanding serta nomor seni, baik putra maupun putri.
Simak rasioo.id di Google News