RASIOO.id – Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg (MWC) bekerja sama dengan Kemendikbud dan Ristek, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta seminar parenting pada Minggu, 15 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan dan sosial di bawah naungan Yayasan MWC.
Dalam kesempatan tersebut, Eny Usmawati, selaku Widyaiswara Kemendikbud dan Ristek, mengajak para guru dan orang tua untuk lebih selektif dalam menentukan sikap dan tindakan terhadap anak.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak, terutama pada anak usia dini.
“Jangan sampai kita salah mengambil tindakan, seperti memaksakan kehendak anak untuk menghafal di usia yang seharusnya diisi dengan banyak bermain,” kata Eny.
Ia juga menjelaskan bahwa konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelompok Belajar (KB) telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak.
“Mereka diajak bermain dan menyanyi. Dengan begitu mereka telah belajar. Tidak perlu dipaksa menghafal hitungan atau membaca pada usia tersebut,” tegasnya.
Acara tersebut diinisiasi oleh kerjasama antara berbagai lembaga seperti Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Yataama, PAUD KB Taman Surga, Majelis Al Ikhlas, DKM Masjid Djami Al Ikhlas, dan TPA Rahmat Aziz Masjid Djami Al Ikhlas.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Bogor, Bapak Waspada, serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Bapak Rahmat Mulyana, yang mewakili Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf. Kepala Desa Cogreg, Mad Yusuf beserta istri, serta aparat TNI dan Polri juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperingati Maulid Nabi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para orang tua dan pendidik untuk lebih memahami cara mendidik anak sesuai dengan tahapan perkembangan mereka.
Simak rasioo.id di Google News