RASIOO.id – Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto, mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Baginya, Bung Karno bukan sekadar ikon flamboyan dengan kacamata hitam dan mobil Mercy, tetapi juga pemimpin yang memiliki keberpihakan kuat kepada rakyat.
“Pak Karno selalu tampak keren dengan kacamata hitam dan jasnya, mobilnya juga Mercy, tapi dari Sabang sampai Merauke, semua sepakat bahwa Soekarno adalah pemimpin yang pro rakyat,” ujar Rudy saat berbicara tentang inspirasinya dari tokoh besar tersebut.
Rudy menekankan bahwa kepemimpinan pro rakyat bukan hanya soal kesederhanaan penampilan, melainkan tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurutnya, Soekarno adalah seorang visioner yang selalu berpikir jauh ke depan, bahkan hingga ratusan tahun.
“Bung Karno tidak hanya berpikir untuk rakyat saat itu, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,” ungkap Rudy. Ia mencontohkan inisiatif Soekarno yang membawa tanaman dari Indonesia ke Padang Arafah di Arab Saudi, yang kini dikenal sebagai Pohon Soekarno, sebuah pohon yang meneduhkan kawasan gersang tersebut.
Bung Karno menyadari, akan ada banyak rakyat Indonesia yang berkunjung ke kawasan tersebut. Dengan tanaman berdaun rindang, Soekarno ingin agar rakyatnya bisa berteduh dari teriknya matahari di daerah gurun pasir tersebut.
Baca Juga: Makna Nomor Urut 1 bagi Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto
Rudy juga terkesan dengan kiprah Soekarno dalam menemukan makam Imam Bukhari, seorang ahli hadis terkemuka. Melalui diplomasi cerdas, Bung Karno berhasil mendorong Pemimpin Uni Soviet waktu itu untuk menemukan makam Imam Bukhori sebelum si Bung berkenan datang memenuhi undangan pimpinan negara itu.
Walhasil, makam Imam Bukhori yang sempat hilang jejak berhasil ditemukan. Soekarno berkunjung dan meminta agar makam tersebut dipugar kembali. Kini, makam sang Imam besar yang berada di Samarkand, Uzbeikistan, menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi umat Islam dari penjuru dunia.
“Dengan langkah ini, Bung Karno menjaga ingatan umat Islam pada sosok yang berjasa dalam menyebarkan ajaran Al-Quran dan hadis,” kata Rudy.
Tidak hanya itu, Rudy mengagumi banyak bangunan monumental yang didirikan Soekarno, seperti Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal, yang kini menjadi kebanggaan bangsa. Rudy juga terkesan, saat Soekarno pernah hadapkan pada pilihan sulit antara menyelesaikan Monas atau Masjid Istiqlal terlebih dahulu, mengingat terbatasnya dana saat itu. Namun, Bung Karno memilih Monas dengan alasan bahwa jika ia tidak menyelesaikannya, mungkin proyek tersebut akan terhenti. Sementara masjid, ia percaya, pasti akan dibangun oleh rakyat.
Terinspirasi oleh cita-cita besar Soekarno, Rudy Susmanto berambisi untuk menjadi pemimpin yang tak hanya tampil keren, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Salah satu mimpinya adalah membangun Masjid Raya di kawasan Stadion Pakansari, yang akan dilengkapi dengan asrama haji dan miniatur Ka’bah untuk memudahkan calon jemaah haji dalam belajar manasik.
“DED-nya sudah selesai, masjid ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare,” jelas Rudy yang juga turut andil dalam perencanan tersebut saat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024.
Lebih jauh, Rudy yang baru beberapa waktu lalu menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekah dan Madinah, juga memboyong ornamen berupa bekas pintu Ka’bah serta potongan kiswah dan Al Mizab, talang air yang pernah melekat pada Ka’bah. Ornamen tersebut, kata dia, rencananya akan dilekatkan pada bangunan miniatur Ka’bah yang akan di bangun di area masjid raya, Kawasan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Rudy menegaskan bahwa Kabupaten Bogor adalah salah satu daerah dengan kuota haji terbesar di Indonesia. Dengan adanya fasilitas seperti miniatur Ka’bah dan asrama haji, ia berharap calon jemaah tidak perlu lagi pergi jauh untuk mempersiapkan ibadah mereka.
Selain fokus pada pembangunan masjid, Rudy berkomitmen untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bogor. Ia melibatkan sejumlah ahli untuk menyusun cetak biru pengembangan kedua sektor ini, dengan fokus tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Jadi nanti pembangunan kita jelas target pencapaiannya dan akan kita evaluasi kinerja secara berkala,” kata dia.
Melalui visi dan langkah nyata ini, Rudy Susmanto berharap dapat mengikuti jejak Bung Karno dengan meninggalkan warisan yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Simak rasioo.id di Google News
