RASIOO.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim, berkomitmen untuk menyediakan fasilitas berupa mobil serbaguna pada tiap kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Hal tersebut disampaikan Dedie bersama sang istri, saat mengunjungi Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dalam rangka mendengar langsung keluhan dan harapan warga setempat.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan dan keakraban itu, Dedie mendengarkan aspirasi yang paling mendesak dari masyarakat: kesehatan dan pendidikan.
“Di sini banyak sekali warga lanjut usia yang tidak berdaya dan memerlukan perhatian lebih dalam hal kesehatan,” ujar Dedie mencerminkan rasa tanggung jawabnya terhadap kesejahteraan warganya.
Baca Juga: Sambil Makan Tahu, Cawalkot Bogor Dedie A Rachim Serap Aspirasi Warga Pasir Jaya
Meskipun sebagian besar warga sudah mendapatkan pelayanan dari RSUD Kota Bogor, Dedie menyadari masih ada kebutuhan lain yang belum terpenuhi, terutama soal akses transportasi menuju fasilitas kesehatan.
“Warga berharap ada transportasi tambahan agar mereka lebih mudah ke rumah sakit,” jelasnya.
Mendengar hal itu, Dedie dengan tulus menawarkan solusi. Ia berjanji untuk menghadirkan kendaraan serbaguna di setiap kecamatan, sebagai langkah konkret untuk memudahkan mobilitas warga.
“Kendaraan ini bukan ambulans, karena ambulans harus memenuhi standar Kemenkes. Namun, kendaraan serbaguna bisa kita siapkan secara bertahap agar layanan ini bisa dinikmati masyarakat,” ucap Dedie, sambil memastikan komitmennya untuk mewujudkan ide tersebut.
Dedie menyampaikan bahwa kendaraan serbaguna ini akan menjadi fasilitas multifungsi, dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan masyarakat, dari urusan kesehatan hingga kegiatan lain yang memerlukan dukungan transportasi.
Di sisi lain, Dedie juga tak menutup mata terhadap masalah pendidikan di Tanah Sareal. Salah satu keluhan yang menyentuh hatinya adalah kondisi sarana pendidikan yang sudah rusak dan membahayakan.
“Ada bangunan pendidikan milik yayasan atau swasta yang sudah hampir roboh,” katanya dengan nada prihatin.
Sebagai solusi, Dedie mendorong masyarakat untuk mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah. Ia berjanji pemerintah akan siap mengalokasikan anggaran untuk perbaikan, asalkan ada pengajuan resmi yang disertai gambar dan perhitungan biaya.
“Kami di pemerintah siap membantu, tinggal bagaimana masyarakat bisa mengajukan proposal dengan lengkap, dan kami akan segera menindaklanjutinya,” tutup Dedie.
Simak rasioo.id di Google News