RASIOO.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim melakukan kunjungan ke Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Senin, 30 September 2024.
Kunjungan ini dalam rangka kampanye dan sosialisasi, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat setempat. Mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu pabrik tahu di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Dedie A Rachim mencoba tahu yang diproduksi oleh pabrik setempat, baik dalam keadaan mentah maupun matang. Ia bahkan ikut serta menumbuk kunyit yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan tahu.
“Luar biasa, saya baru merasakan tahu Bandung Mirasa yang diproduksi di Bogor. Sangat istimewa, baik tahu mentah maupun matang,” ujar Dedie A Rachim.
Dia menyebutkan bahwa harga tahu tersebut terjangkau, yaitu Rp6 ribu per kantong, dan cara pembuatannya higienis.
“Tahu ini mengandung protein tinggi dan bisa menjadi menu sehat untuk penanganan stunting di Kota Bogor,” tambahnya.
Setelah mengunjungi pabrik tahu, Dedie A Rachim berkeliling wilayah Pasir Jaya untuk menyapa warga. Saat berkeliling, ia mendapati sebuah posyandu dengan kondisi memprihatinkan, di mana plafon sudah rusak dan tembok mengalami retakan.
Dedie pun menyatakan bahwa perbaikan posyandu tersebut belum dianggarkan dalam APBD.
“Posyandu ini tidak ada di anggaran APBD. Jika memungkinkan, kami akan mengusulkannya saat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan),” kata Dedie.
Ia juga meminta agar dilakukan penanganan darurat untuk membersihkan bangunan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Penanganan darurat bisa dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” ujarnya.
Selain itu, Dedie juga meninjau kondisi turap di wilayah tersebut. Ia melihat beberapa turap sudah ditangani, namun masih ada beberapa yang belum diperbaiki.
Dedie berharap penanganan turap ini dapat segera diprioritaskan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan warga.
“Ketika saya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, sebagian besar penanganan turap telah dilaksanakan. Jika kami terpilih dalam Pilkada 2024, kami akan melanjutkan yang belum selesai dan mendata longsoran baru yang ada di Kota Bogor,” jelasnya.
Dedie juga menegaskan bahwa koordinasi antar dinas sangat penting, terutama dalam mengatur prioritas penanganan bencana.
“Setiap tahun, Bogor bisa mengalami hingga 1.000 bencana kombinasi, seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan kebakaran. Oleh karena itu, kesiapan penanganan bencana akan menjadi prioritas utama kami,” tambah Dedie.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan masyarakat terhadap paslon Dedie-Jenal dalam Pilkada 2024, sekaligus menunjukkan komitmen mereka terhadap penanganan isu-isu lokal dan keselamatan warga.
Simak rasioo.id di Google News