RASIOO.id – Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu, 2 Oktober 2024. Rapat ini diadakan di Ruang Rapat 1 Setda Kabupaten Bogor, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam merespons tantangan ekonomi yang tengah dihadapi.
Dalam rapat tersebut, Bachril menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan prioritas nasional yang harus segera diatasi oleh seluruh pemerintah daerah. Inflasi yang tidak terkendali dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah.
“Penanganan inflasi menjadi salah satu program strategis yang kini menjadi fokus semua pimpinan daerah di Indonesia. Seluruh pihak terkait harus berperan aktif dalam upaya menstabilkan harga dan mencegah kenaikan yang memberatkan masyarakat,” ujar Bachril.
Baca Juga: Pemkab Bogor Dorong Diversifikasi Pangan Lokal untuk Pola Konsumsi Sehat dan Seimbang
Untuk itu, Pemkab Bogor terus melakukan langkah-langkah nyata dalam pengendalian inflasi, seperti memantau harga secara berkala di berbagai pasar dengan melibatkan Dinas terkait serta PD Pasar Tohaga. Selain itu, pihaknya juga rutin menggelar pasar murah di setiap kecamatan, sebagai solusi bagi warga yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
Bachril juga menyampaikan bahwa rapat koordinasi pengendalian inflasi dilaksanakan setiap minggu untuk memantau perkembangan indeks inflasi di Kabupaten Bogor. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi dan merespons dengan cepat jika terjadi lonjakan harga di pasaran.
Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektorat, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Direktur Utama PD Pasar Tohaga, serta perwakilan dari Dinas Pertanian, Polres Bogor, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor.
Simak rasioo.id di Google News
