Cawalkot Bogor Dedie A Rachim Siapkan Konsep Ekonomi Berkeadilan untuk PKL

RASIOO.id – Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, yang berpasangan dengan Jenal Mutaqin dalam Pilkada Kota Bogor 2024, mengklaim telah memiliki konsep ekonomi yang berkeadilan untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dedie menekankan pentingnya menempatkan para pedagang di lokasi yang tepat, seperti pasar, untuk menciptakan persaingan yang lebih adil.

“Setiap orang yang ingin berniaga seharusnya berada di pasar, bukan di luar pasar. Penataan PKL ke depan harus dilakukan dengan prinsip keadilan,” ujar Dedie, Selasa, 15 Oktober 2024.

Pasangan nomor urut tiga ini juga menyoroti perbedaan antara pedagang di pasar resmi yang harus membayar biaya sewa, listrik, dan cicilan dengan para PKL yang tidak dibebani biaya tersebut.

Hal ini, menurutnya, menyebabkan perbedaan harga yang tak seimbang dan merugikan pedagang di pasar resmi.

Saat ini, Kota Bogor memiliki 14 pasar yang menampung sekitar 9.000 pedagang. Dedie berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.

“Mereka yang berdagang di pasar membayar biaya operasional. Tidak adil jika mereka harus bersaing dengan yang tidak membayar apa pun,” katanya.

Jika terpilih, Dedie dan Jenal berencana mengimplementasikan konsep penataan PKL dengan pendekatan dialog dan kolaborasi.

“Kita ingin memastikan bahwa aktivitas berdagang berlangsung di tempat yang tepat dan tidak menimbulkan masalah, seperti kemacetan,” ucap dia.

“Konsep ini akan kami jalankan dengan dialog yang matang dan sinergi antara berbagai pihak. Penataan akan dilakukan secara efisien agar tidak menimbulkan gangguan,” tambah Dedie.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar