RASIOO.id – Maraknya aksi tawuran dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi belakangan ini di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Menanggapi situasi ini, pemuda Desa Sukamulya, pemerintah desa, serta jajaran Polsek Rumpin dan TNI AD Koramil Rumpin pun bekerja sama.
Ketua Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya, Junaedi Adi Putra, menilai fenomena tawuran dan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda ini dipicu oleh faktor sosial, termasuk keinginan untuk mengikuti tren kekinian yang justru membawa dampak negatif.
“Tindakan tawuran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Desa Sukamulya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Junaedi, Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain sosialisasi bahaya narkoba, pihak desa bersama aparat keamanan dan tokoh masyarakat juga akan menggelar kegiatan edukatif serta pendekatan persuasif.
“Semua ini kita lakukan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pemuda agar terhindar dari perilaku menyimpang,” ucap Junaedi..
Langkah pencegahan ini, sambung dia, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Desa Sukamulya.
“Kami ingin memotivasi generasi muda untuk lebih produktif dan menjauhi hal-hal negatif yang merugikan masa depan mereka,” tegasnya.
Simak rasioo.id di Google News
