RASIOO.id — Dugaan penelantaran istri dan anak oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma, kini menarik perhatian publik. Menanggapi hal ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan rencana pembentukan Dewan Etik untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang diterima Selasa, 5 November 2024, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini secara transparan. Meski bersifat pribadi, masalah yang melibatkan seorang pejabat publik seperti Candra Kusuma dinilai dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat.
“Kami mengerti kekhawatiran publik terkait kasus ini, namun kami meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan. Ada proses yang harus dijalani, dan kami di DPC akan bergerak cepat menyelesaikan persoalan ini,” ujar Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita.
Dede menambahkan, DPC Demokrat Kabupaten Bogor telah menghubungi Candra Kusuma untuk meminta penjelasan. Dalam responsnya, Candra menyatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Surabaya untuk menyelesaikan masalah keluarga ini.
“Ia berjanji akan melaporkan hasilnya kepada DPC setibanya kembali di Bogor,” imbuh Dede.
DPC Partai Demokrat juga akan mengambil langkah lebih jauh. Dede Chandra memastikan,dalam waktu tiga hari ke depan, DPC akan membentuk Dewan Etik yang bertugas menyelidiki kasus ini. Dewan Etik akan segera memanggil Candra Kusuma untuk mendapatkan klarifikasi terkait situasi yang sebenarnya terjadi.
Dede juga menegaskan, persoalan ini telah mengusik citra partai di tengah upaya menjaga integritas anggotanya. Karen itu, DPC berjanji akan mengikuti perkembangan kasus ini secara ketat dan bertindak sesuai dengan prosedur partai.
“Kami akan memastikan kasus ini diselesaikan secara adil dan transparan,” tegas Dede Chandra Sasmita.
DPC Demokrat Kabupaten Bogor juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang muncul akibat kasus ini dan mengimbau semua pihak untuk tidak terburu-buru menilai sebelum ada hasil klarifikasi resmi.
DPC Demokrat telah menyampaikan tembusan atas pernyataan ini kepada DPP Partai Demokrat, DPD Demokrat Jawa Barat, dan Fraksi Demokrat di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, turut memberikan tanggapan. Melalui akun media sosialnya, ia menjelaskan bahwa DPC Demokrat Kabupaten Bogor telah meminta Candra untuk kembali ke Bogor lebih awal dari kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta, agar ia dapat segera menyelesaikan persoalan ini.
“Kami memahami bahwa ini adalah masalah keluarga, namun sebagai pejabat publik, Candra tetap memiliki tanggung jawab atas amanah yang diberikan kepadanya,” ungkap Jansen.
Sekedar mengingatkan, kasus ini pertama kali muncul di media sosial melalui akun X @nitaainir, yang diduga merupakan anak dari Candra Kusuma. Dalam unggahannya, akun tersebut mengeluhkan tentang masalah keluarga yang menimpa dirinya dan menandai Jansen Sitindaon, yang kemudian merespons secara terbuka.
Simak rasioo.id di Google News