Viral di X, Kini Anak Anggota Dewan di Kabupaten Bogor Sebut Masalah Dengan Ayahnya Telah Selesai

RASIOO.id – Media sosial dihebohkan oleh unggahan akun @nitaainir yang mengungkapkan klarifikasinya terkait permasalahan keluarga yang melibatkan ayahnya, Candra Kusuma, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat.

Postingan tersebut menjadi viral setelah beredar dugaan bahwa Candra Kusuma terlibat dalam perselingkuhan dan menelantarkan anaknya.

Dalam unggahan terbarunya, Nita menyampaikan bahwa masalah keluarga ini telah diselesaikan secara tatap muka dengan keluarga besar, termasuk ayahnya, Candra Kusuma.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Demokrat yang turut memberikan bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan ayah saya secara tatap muka dengan keluarga. Kami sudah puas dengan apa yang keluarga butuhkan,” tulis Nita.

Ia menegaskan bahwa keluarganya telah mencapai kesepakatan yang disaksikan oleh keluarga besar, dan semua pihak telah membuat perjanjian untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik.

Nita juga mengakui bahwa kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarganya agar tidak terbawa emosi, terutama dalam menggunakan media sosial sebelum mendapatkan penjelasan dan klarifikasi.

“Alhamdulillah kami sekeluarga sudah menyelesaikannya dengan baik. Hak kami sudah terpenuhi dan ini menjadi pelajaran bagi saya dan keluarga jika emosi berlebihan tidak baik meluapkannya di media sosial sebelum mendapatkan penjelasan,” tulisnya.

Ia menutup unggahannya dengan meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung akibat pernyataan sebelumnya dan berharap agar klarifikasi ini dapat menjadi akhir dari persoalan yang mencuat di media sosial.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan figur publik yang memiliki jabatan penting di pemerintahan. Pihak Partai Demokrat pun sudah memberikan pernyataan resmi dan akan segera membentuk dewan etik Partai Demokrat Kabupaten Bogor.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar