RASIOO.id – Persiapan berkunjung ke luar negeri seringkali fokus pada kebutuhan-kebutuhan pokok seperti pakaian ganti, perencanaan anggaran, hingga dengan pencatatan titik-titik destinasi yang hendak dikunjungi.
Hal-hal di atas menjadi pokok utama dalam mempersiapkan diri sebelum bepergian ke luar negeri. Sehingga, liburan ke luar negeri menjadi terukur.
Namun, satu hal yang remeh ini, seringkali menjadi permasalahan besar yang membingungkan para wisatawan. Ya, hal kecil itu yakni Stop Kontak alias Colokan untuk mengisi daya smartphone atau barang elektronik lainnya.
Para wisatawan luar negeri pemula biasanya mengabaikan hal tersebut. Padahal, Stop Kontak sangat penting untuk keperluan mengisi daya. Seringkali, wisatawan menyamarakan bahwa seluruh Stop Kontak di negara dunia sama. Padahal tidak, setiap negara memiliki tipe Stop Kontak masing-masing.
Baca Juga: Jangan ke Vietnam Jika tak Kuat “Puasa” Makanan Non Halal
Tipe Stop Kontak G untuk Singapura
Pantauan RASIOO.id di Singapura, tipe Stop Kotak di hotel, kedai kopi, hingga tempat makan lainnya didominasi oleh tipe Stop Kotak G. Stop kontak tipe G memiliki bentuk persegi panjang yang berpola segitiga sama kaki.
Stop kontak tipe G ini memiliki pin netral dengan ukuran panjang 17,7 mm, dan pin pendek dengan ukuran 6,35 mm. Stop kontak tipe G memiliki tegangan 220V, 230V, dan 240V.
Sehingga, masyarakat Indonesia yang sering menggunakan Stop Kontak Tipe C dengan dua pin berdiameter 4 milimeter itu, akan kesulitan mencari pengganti Stop Kontak saat di Singapura.
Namun tenang saja, kita bisa mengawali dengan membeli Converter Colokan yang ada di material terdekat tempat beristirahat.
Bahkan, hotel pun kadang menjual Converter Colokan untuk pengunjung yang tidak membawa Colokan yang masuk pada Tipe G dengan harga sekitar 1 hingga 2 dolar Singapura. Jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp12.000 hingga Rp24.000.
Simak rasioo.id di Google News