Pemkab Bogor Siapkan UMKM dan Koperasi Kelola Rp15 Miliar Per Hari dari Program Makan Bergizi Gratis

RASIOO.id – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendorong kesiapan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi setempat dalam mengelola program Makan Bergizi Gratis yang diestimasikan membutuhkan dana hingga Rp15 miliar per hari.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana mengatakan berbagai upaya dilakukan agar UMKM dan Koperasi bisa memanfaatkan peluang tersebut.

“Informasi yang kami terima, anggaran per harinya bisa mencapai Rp10 hingga Rp15 miliar untuk seluruh sekolah di Kabupaten Bogor. Jangan sampai kita hanya jadi penonton saat program ini berjalan dan UMKM-koperasi tidak mendapat bagian,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, dalam Podcast Posisi di Cibinong, Senin, 11 November 2024..

Pemkab Bogor kini sedang mematangkan kolaborasi antara UMKM dan koperasi, terutama dalam hal bantuan modal usaha, guna memastikan perputaran ekonomi daerah berjalan optimal.

“Terdapat kerja sama antara koperasi dan UMKM, di mana koperasi merangkul UMKM untuk saling mendukung, khususnya dalam permodalan,” tambah Iman.

Baca Juga: Bachril Bakri Komitmen Sukseskan Program Asta Cita di Kabupaten Bogor

Pemkab Bogor mengoordinasikan 34.636 UMKM di daerah tersebut dengan ratusan koperasi yang ada. Saat ini, dari 768 koperasi yang tercatat, sekitar 20 persen di antaranya berstatus aktif dan siap memberikan dukungan modal.

“Koperasi dan UMKM itu satu kesatuan yang saling terkait dan mendukung,” jelas Iman lebih lanjut.

Pemkab Bogor juga telah melibatkan UMKM binaan dalam uji coba program Makan Bergizi Gratis di dua sekolah, yakni SDN Pakansari 1 Cibinong dan SMPN 3 Cibungbulang.

Uji coba ini didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB, mengingat program yang menjadi salah satu prioritas Presiden RI Prabowo Subianto ini baru akan dianggarkan secara resmi pada tahun 2025.

Dalam uji coba tersebut, setiap siswa menerima makanan lengkap dengan susu kemasan seharga Rp15.000 per porsi. Total anggaran yang dibutuhkan untuk uji coba selama lima hari di dua sekolah.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

 

Lihat Komentar