RASIOO.id – Pengerjaan rekonstruksi Jalan Janala Lebak Wangi, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga.
Jalan yang baru selesai dicor dua minggu lalu sudah mengalami keretakan parah di beberapa titik. Warga dan pengguna jalan mempertanyakan kualitas pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran sebesar Rp1,7 miliar tersebut.
Seorang warga setempat berinisial T (43) mengungkapkan kekecewaannya.
“Jalan ini baru selesai di cor, tapi sekarang sudah retak. Kendaraan yang lewat di sini truk bertonase besar, sementara pengecorannya terlihat tidak memadai, hanya menggunakan satu lapisan besi,” ujarnya, Kamis, 28 November 2024.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukasari, Yuli, juga mengaku heran dengan kondisi jalan yang cepat rusak.
“Ini seharusnya program perbaikan, bukan perusakan. Keretakan yang terjadi bisa membahayakan pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki,” katanya.
Yuli menilai kerusakan ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek.
Ia mendesak pihak kontraktor dan Dinas terkait untuk segera turun tangan dan memperbaiki jalan yang sudah retak di beberapa titik sepanjang sekitar tiga meter.
“Dinas terkait dan PJ Bupati Bogor harus mengawasi proyek seperti ini dengan ketat. Jalan ini dilintasi truk tambang bertonase besar, jadi kualitas pengerjaannya harus diperhatikan agar tidak mengorbankan pengguna jalan,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah bertindak tegas terhadap kontraktor yang diduga tidak memenuhi standar pengerjaan proyek.
Jalan Janala Lebak Wangi yang menjadi akses utama bagi kendaraan besar harus dibangun dengan kualitas yang sesuai untuk menahan beban berat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor maupun Dinas terkait mengenai kerusakan jalan tersebut.
Simak rasioo.id di Google News