Dari KPK Menuju Balaikota, Dedie A Rachim Luncurkan Buku Dapat Kado Sapu dari Bima Arya

RASIOO.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim, resmi meluncurkan buku berjudul Dari KPK Menuju Balai Kota pada Jumat, 29 November 2024.

Acara berlangsung di Kopi Nako Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Calon Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Calon Wakil Bupati Kabupaten Bogor Jaro Ade, serta para pendukung dan kerabat.

Buku setebal 120 halaman ini mengisahkan perjalanan Dedie dari kariernya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2005 hingga terjun ke dunia politik pada 2018 sebagai Wakil Wali Kota Bogor mendampingi Bima Arya.

Dalam bukunya, Dedie juga berbagi pengalaman tentang kerja keras, doa, dan dukungan keluarga dalam membangun kariernya.

“Buku ini adalah karya terlama yang pernah saya buat, hampir tiga tahun. Saya terinspirasi oleh Kang Bima Arya yang sering menulis buku. Perjalanan saya dimulai dari KPK hingga akhirnya masuk ke dunia politik di Kota Bogor,” kata Dedie saat memberikan sambutan, Jumat, 29 November 2024.

Dedie mengungkapkan bahwa pada 2018 ia meninggalkan posisinya di KPK, meski saat itu kariernya berpotensi naik menjadi Deputi setelah menjabat sebagai Direktur.

“Takdir membawa saya ke Bogor. Saya mulai sebagai Wakil Wali Kota Bogor pada 2018-2024, dan sekarang maju sebagai Calon Wali Kota periode 2024-2029. Buku ini saya persembahkan untuk keluarga, orang-orang yang mendukung saya, dan semua elemen yang menginspirasi perjalanan saya,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Bima Arya membagikan kisah bagaimana ia memilih Dedie sebagai pendampingnya dalam Pilwalkot Bogor 2018.

Ia mengaku melakukan istikharah berkali-kali sebelum akhirnya mantap mengajak Dedie, yang menurutnya adalah sosok yang tepat.

“Kang Dedie adalah alumni KPK pertama yang sukses menjadi wali kota. Saya titip kepada Dedie dan Jenal untuk selalu kompak, karena harmonisasi adalah kunci pemerintahan yang nyaman,” tutur Bima.

Sebagai simbol harapan untuk pemerintahan bersih dan transparan, Bima memberikan hadiah berupa sapu kepada Dedie.

“Saya berharap Dedie mampu membersihkan Kota Bogor, mulai dari ruang wali kota hingga seluruh balai kota. Jika balai kota bersih, maka Kota Bogor pun bersih,” tambahnya.

Dedie juga menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran rekan-rekannya dari KPK yang kini berkarier di berbagai lembaga pemerintah.

“Kami semua memiliki tujuan yang sama, yakni berbuat yang terbaik untuk negeri dan melayani rakyat,” tutup Dedie.

Acara berlangsung dengan hangat dan menjadi momen refleksi bagi Dedie untuk melangkah lebih jauh dalam karier politiknya di Kota Bogor.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar