Gaya Klasik dan Jadul, Tempat Nongkrong Ini Cocok untuk Mahasiswa, Banyak Buku Revolusioner

 

RASIOO.id – Bak emas di keliling kerikil, tempat nongkrong bergaya retro di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat ini masih berdiri dengan ratusan buku jadul layak baca.

Terminal musik dan buku Djadoel Babeh Ian yang berlokasi di jalan raya Abdul Hamid, Kampung Bojong Neros, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang ini cocok untuk dipakai bernostalgia mahasiswa zaman dulu bahwa mahasiswa kekinian.

Bagaimana tidak, banyak buku-buku jaman dulu yang dilarang edar, ada di tempat ini. Misalnya, buku Mao Zedong, revolusioner Tiongkok yang beraliran Markisme-Leninisme itu hadir di tempat ini.

Lemahnya pergerakan mahasiswa Kabupaten Bogor saat ini, salah satunya disebabkan oleh pergerakan-pergerakan revolusioner yang tidak memiliki asas kepentingan kerakyatan.

Sehingga, tempat nongkrong bergaya retro dan penuh buku-buku tokoh revolusioner dunia hingga Indonesia ini, cocok dijadikan tempat diskusi sekaligus bernostalgia bagaimana perjuangan para revolusioner dunia menundukkan rezim yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat.

Tak hanya buku, di tempat ini juga menyediakan kaset pita hitam hingga piringan hitam yang masih layak pakai. Pengunjung akan disuguhkan dengan musik-musik jaman dulu dari luar negeri hingga Indonesia.

Musik yang diputarkan juga tidak sedikit menggugah keinginan para pembaca buku revolusioner untuk segera merasakan nikmatnya revolusi itu.

Suasana tenang nan nyaman sungguh sangat disuguhkan dengan sederhana oleh tempat nongkrong ini. Terlebih, suguhan yang disediakan pun merupakan suguhan warung biasa, sehingga tidak akan menguras kantong pelajar.

Jadi, mahasiswa maupun masyarakat yang rindu kemenangan, bisa membaca dan melihat bagaimana suasana membaca dengan iringan lagu dari piringan hitam yang khas di jaman dahulu.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar