RASIOO.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Panjat Tebing 2024.
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Wali Kota Tangerang dan diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Namun, meskipun menjadi tuan rumah, tim panjat tebing Kota Tangerang hanya berhasil meraih satu medali perak dari kategori speed melalui salah satu dari 15 atlet yang diturunkan.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang periode 2024–2028, Fredyanto, mengungkapkan bahwa sebagian besar atlet Kota Tangerang masih tergolong junior dan belum memiliki pengalaman di pelatihan nasional (pelatnas).
“Dari penyelenggaraan Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang, kami hanya berhasil meraih satu medali perak. Hal ini karena 15 atlet yang kami turunkan masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki pengalaman bertanding di ajang pelatnas,” ujar Fredyanto pada Rabu, 18 Desember 2024.
Meski demikian, Fredyanto tetap optimistis dan menilai keberhasilan atlet internasional asal Kota Tangerang dapat menjadi motivasi bagi para junior.
“Kami memiliki atlet yang pernah menjadi juara di tingkat internasional. Hal ini bisa menjadi teladan dan motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Rajiah Salsabila, atlet panjat tebing internasional dari Kota Tangerang, mengakui ketangguhan lawannya dalam kejuaraan kali ini.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun telah mempersiapkan diri dengan maksimal, sejumlah faktor seperti kondisi cuaca turut memengaruhi performanya.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun pada saat pertandingan saya sempat mengalami slip karena lintasan yang licin akibat gerimis. Ke depan, saya akan memperbaiki kelemahan ini untuk kompetisi berikutnya,” ujar Rajiah.
Simak rasioo.id di Google News