RASIOO.id – Menjelang libur Lebaran 2025, kepolisian menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Meski bukan jalur utama pemudik, jalur ini kerap dijadikan alternatif bagi pengendara menuju kampung halaman.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 300 personel dalam Operasi Ketupat Lodaya untuk mengamankan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik, arus balik, serta peningkatan wisatawan.
“Di mana nanti untuk antisipasi lonjakan kendaraan di arus mudik, balik, dan jalur wisata, personel ditempatkan di titik-titik rawan seperti biasanya,” ujar Rizky, Minggu, 16 Maret 2025.
Selain menyiagakan personel, kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem one way (satu arah) serta kebijakan ganjil-genap (gage) yang akan diberlakukan selama masa libur Lebaran.
“Kemudian akan ada rekayasa baik one way maupun gage. Terutama ketika sudah memasuki masa wisata, kita akan terus lakukan ganjil-genap,” terang Rizky.
Sebagai bagian dari Operasi Ketupat Lodaya yang dimulai pada 23 Maret hingga 7 April 2025, kepolisian juga berencana membatasi pergerakan kendaraan sumbu tiga guna mengurangi kepadatan.
“Yang sangat diantisipasi di jalur Puncak sendiri adalah jalur wisata. Diperkirakan H+1 hingga H+7 Lebaran akan terjadi lonjakan arus wisata,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, kepolisian berharap dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik serta wisatawan yang berkunjung ke Puncak, Kabupaten Bogor.
Simak rasioo.id di Google News
