Job and Edu Fair 2025 HJB ke-543, Warga Kota Bogor Didorong Manfaatkan Peluang Kerja ke Luar Negeri

RASIOO.idDalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan PT Sarira Grup Indonesia menggelar Job and Edu Fair 2025 di Tajur Trade Mall, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

Mengusung tema “Tentukan Karirmu untuk Mencapai Masa Depan yang Gemilang”, pameran bursa kerja dan pendidikan ini akan berlangsung selama dua hari.

Acara tersebut menghadirkan sekitar sembilan perusahaan serta sejumlah perguruan tinggi yang siap menjaring calon tenaga kerja dan mahasiswa baru.

Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan peluang besar, terutama bagi masyarakat Kota Bogor, untuk mengembangkan bakat serta mencari ilmu melalui institusi pendidikan yang terlibat.

“Ini sebuah peluang dan kesempatan yang besar, khususnya bagi warga Kota Bogor, dalam mengembangkan bakat diri serta mencari ilmu melalui kampus-kampus yang dihadirkan,” ujar Jenal.

Menariknya, mayoritas perusahaan peserta merupakan perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri. Jika diterima, para pelamar akan mendapatkan pelatihan kerja terlebih dahulu selama beberapa bulan sebelum diberangkatkan.

“Kehadiran Job and Edu Fair ini menjadi peluang bagi warga Kota Bogor untuk mendapatkan pekerjaan dan ikut mengurangi angka pengangguran,” tuturnya.

Jenal juga mengapresiasi hadirnya perusahaan-perusahaan yang membuka akses kerja ke luar negeri. Hal ini, menurutnya, menjadi alternatif bagi masyarakat selain bergantung pada pasar tenaga kerja lokal.

“Dengan adanya perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri, ini merupakan bentuk bantuan bagi warga. Tidak hanya mengandalkan perusahaan lokal untuk penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, para peserta langsung menjalani proses wawancara setelah melakukan pendaftaran. Jenal memastikan bahwa warga Kota Bogor mendapatkan prioritas dalam seleksi.

“Para peserta langsung diwawancarai setelah mendaftar. Kita prioritaskan warga Kota Bogor dulu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jenal menegaskan bahwa perusahaan telah menetapkan klasifikasi jenis pekerjaan secara ketat agar proses rekrutmen lebih tepat sasaran dan tidak menimbulkan lonjakan peserta secara berlebihan.

“Kalau ada kuota dan klasifikasi yang ditentukan oleh perusahaan, saya yakin tidak akan membeludak karena sudah difilter sebelumnya,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemkot Bogor dalam mengurangi pengangguran sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Hujan.

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar