RASIOO.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menginstruksikan gerakan menanam pohon dan membuat lubang biopori secara serentak di seluruh kantor perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kabupaten Bogor. Program ini mengusung konsep “1 ASN 1 Pohon” dan “1 Pegawai BUMD 1 Pohon”.
Kegiatan pencanangan dilakukan di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jumat (15/8), secara simbolis oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Jaro Ade, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, perwakilan kepala perangkat daerah, serta direktur BUMD. Penanaman serentak diikuti oleh seluruh jajaran ASN dan pegawai BUMD di masing-masing lokasi kerja.
Rudy menjelaskan, gerakan ini murni dilakukan secara gotong royong tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menekankan, manfaat satu pohon dapat diwariskan untuk generasi mendatang.
“Saya meminta seluruh ASN di Kabupaten Bogor, yang jumlahnya sekitar 25 ribu orang, untuk menanam satu pohon di halaman kantornya. Jika lahannya tidak mencukupi, pohon dapat dikirim ke Bappedalitbang untuk didistribusikan secara merata,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, konsep penghijauan akan disesuaikan dengan karakter wilayah. Untuk kawasan perkotaan, dianjurkan menanam pohon buah yang bermanfaat secara ekonomi dan ketahanan pangan. Sementara di wilayah pegunungan atau daerah resapan air, dianjurkan menanam pohon berakar kuat dan mampu menyerap air dengan baik.
“Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” kata Rudy.
Selain program penanaman pohon, Bupati Bogor juga mewajibkan seluruh perangkat daerah memiliki tempat pengelolaan sampah mandiri, dimulai dari kantor dinas, kantor kecamatan, kemudian secara bertahap diperluas ke sekolah, desa, dan kelurahan.
“Langkah ini untuk memberi contoh kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah serius dalam penanganan sampah sebelum menetapkan kebijakan secara luas,” tegasnya.
Simak rasioo.id di Google New
Komentar