RASIOO.id – Siswa SMKN 1 Cileungsi tidak menyangka bahwa pembelajaran mereka akan terganggu akibat ambruknya atap sekolah mereka.
Kejadian itu terjadi pada Rabu 10 September 2025 tadi pagi. Para siswa langsung menyelamatkan diri masing-masing saat kejadian atap ambruk itu.
Mereka khawatir, ketakutan dan menghindari ambruk susulan yang terjadi pada tempat mereka belajar. Terlebih, ada puluhan siswa yang dilahirkan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, 35 murid harus dilarikan ke RS Thamrin Cileungsi dan RS Mary Cileungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani menjelaskan, saat ini tim dari BPBD Kabupaten Bogor menuju sekolah tersebut.
Atap bangunan sekolah itu runtuh sekitar pukul 09.20 WIB, saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
“Iya betul. Saat ini tim sedang menuju lokasi. Informasi awal tidak ada korban jiwa,” jelas dia.
Sekolah rubuh juga sebelumnya terjadi pada SDN Nangela, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Simak rasioo.id di Google News