RASIOO.id – Anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (Dapil) V, Daen Nuhdiana menyambut baik rencana pembangunan jalan tol khusus tambang di Wilayah Barat Kabupaten Bogor. Dia mengatakan, pembangunan jalan khusus armada tambang yang dikerjasamakan antara Pemprov Jawa Barat dengan swasta itu, dapat menjadi solusi konflik lalulintas armada tambang dengan kendaraan pribadi di wilayah Parungpanjang, Rumpin, Ciseeng hingga Gunungsindur.
“Alhamdulliah saat ini sudah ada progres terkait pembebasan lahan total 15 kilometer. Setelah selesai pembebasan lahan nanti tinggal action, jadi sebelum Ridwan Kamil selesai jabatan, pembangunan ini juga selesai,” ujarnya, Jum’at (30/9).
Daen meminta pembangunan jalan khusus tambang itu juga melibatkan masyarakat sekitar.
“Yang jelas ketika ada investisasi masuk warga lokal harus dilibatkan karena itu sama seperti memulihkan ekonomi masyarakat,” kata Daen.
Menurutnya, pembangunan jalan khusus tambang ini sudah bukan wacana lagi. Sebab, tahapan-tahapan untuk pembangunan itu sudah dilakukan.
“Sudah tidak wacana. Ini pengerjaannya secara kerjasama antara Pemprov Jabar dengan pihak swasta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjanjikan akan segera membangun jalan khusus tambang di wilayah Kecamatan Rumpin dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
“Jika tidak ada halangan, kita Insya Allah awal Desember 2022 akan memulai groundbreking pekerjaan jalur khusus tambang berbentuk tol berbayar sepanjang 13-15 KM,” kata Ridwan Kamil lewat akun Instagram resminya.
“Jika selesai di tahun depan, insya allah tidak ada lagi konflik antara kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini. Karena jalurnya akan dipisahkan,” lanjutnya. (*)
1 komentar