RASIOO.id – Seorang pasien yang terpaksa dievakuasi dengan sepeda motor karena terjebak dalam kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Mohammad Toha, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada malam tadi, ternyata merupakan seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
Wanita tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial Y (33) dan merupakan warga Desa Parungpanjang, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Murni Asih Tangerang karena mengalami serangan asma saat hendak melahirkan.
“Pasien bumil tersebut memiliki riwayat asma. Ketika akan melahirkan, asmanya kambuh, sehingga kami dari Puskesmas tidak mau mengambil risiko. Kami langsung menghubungi rumah sakit untuk merujuknya. Namun, saat akan dirujuk, jalan di depan Puskesmas sudah terhalang oleh truk tronton akibat demo,” kata Ferry kepada Rasioo.id pada Kamis14 Maret 2024.
Baca Juga : Sopir Truk Tambang Blokade Jalan di Parungpanjang, Satu Orang Pasien Dievakuasi Menggunakan Sepeda Motor
Ferry menjelaskan bahwa akhirnya pasien dievakuasi menggunakan sepeda motor oleh tim relawan sosial RKKH Parungpanjang karena ambulans tidak dapat keluar dari Puskesmas yang terhalang oleh truk.
“Ibu hamil tersebut sudah dievakuasi menggunakan sepeda motor ke kantor desa Parungpanjang, di mana ambulans telah menunggu untuk membawanya ke rumah sakit,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Parungpanjang, Dokter Susi Juniar, mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa ada dua pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Tangerang di tengah blokade truk tambang yang sedang unjukrasa tadi malam. Pasien ibu hamil itu inisial Y (33) dan ibu hamil inisial P (24) dari Desa Jagabaya.
“Saat ini pasien sudah berada di Rumah Sakit Murni Asih Tangerang dan telah melahirkan,” ungkapnya.
Simak rasioo.id di Google News