RASIOO.id – Kemacetan lalu lintas parah melanda Jalan Raya Mohamad Toha, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, akibat antrian truk tambang yang memblokade jalan pada malam hari. Dampaknya, satu orang pasien dari Puskesmas Parungpanjang harus dievakuasi menggunakan sepeda motor untuk menghindari kemacetan yang parah.
Menurut informasi yang diperoleh, kemacetan tersebut terjadi sejak pukul 20.30 WIB, Rabu 13 Maret 2024, karena aksi para sopir truk tambang yang memblokade jalan raya, mengakibatkan lalu lintas lumpuh total, terutama arah dari Tangerang.
Salah satu warga Parungpanjang, Ferry, yang juga merupakan sopir ambulans, mengungkapkan bahwa satu pasien harus dievakuasi menggunakan sepeda motor ke kantor Desa Parungpanjang untuk menghindari kemacetan yang disebabkan oleh truk tambang tersebut.
Namun, detail lebih lanjut mengenai pasien tersebut tidak dijelaskan oleh Ferry.
“Hooh, tadi pasien dievakuasi pakai motor ke kantor desa Parungpanjang,” ujarnya ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga : Jalan Tambang Cuma Janji, Pemkab Bogor Kembali Pasang Portal Batasi Truk Tambang
Sementara itu, Nurdin (32), warga Parungpanjang yang menggunakan sepeda motor, menyatakan bahwa jalan raya Parungpanjang sangat macet karena aksi para sopir truk tambang yang memblokade jalan.
“Iya, tadi ramai di jalan raya Parungpanhang, macet karena truk tambang memblokade jalan sehingga sulit untuk melintas,” katanya.
Rekaman video yang diambil oleh warga menggunakan ponselnya pun beredar di grup WhatsApp, memperlihatkan antrian panjang truk tambang di jalan tersebut.
Terkait hal ini, Rasioo.id masih berupaya untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak terkait mengenai aksi blokade jalan raya Parungpanjang tersebut.
Simak rasioo.id di Google News