KDM Hentikan Tambang, Objek Wisata di Parungpanjang Bogor Dibanjiri Wisatawan

 

 

RASIOO.id – Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menghentikan aktivitas tambang di wilayah Rumpin, Parungpanjang, dan Cigudeg, berdampak signifikan pada sektor pariwisata lokal. Arus lalu lintas dari arah Legok, Tangerang menuju Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Minggu, 28 September 2025, terpantau ramai namun tetap lancar. Kondisi ini mendorong meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata.

Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Birama Water Park, berlokasi di Perumahan Inkopad Kartika, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang. Menurut manajer Birama Water Park, Siti Mulyati atau akrab disapa Anna, jumlah pengunjung meningkat hingga 30 persen dibanding pekan sebelumnya.

“Konsep Birama memang difokuskan untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Kami juga menyediakan kolam standar untuk penilaian renang sekolah. Ada tiga kolam anak dengan kedalaman 120 cm sesuai standar aquatik,” jelas Anna.

Baca Juga: Praktisi Hukum Nilai Aturan Jam Tayang Truk Tambang di Parungpanjang Tak Efektif, Usulkan Kuota Harian

Ia menambahkan, fasilitas kolam renang tersebut mampu menampung hingga 800 orang. Selain itu, pengelola juga memberikan promo tiket masuk yang cukup terjangkau: Rp10 ribu pada hari Rabu, Rp18 ribu pada hari biasa, dan Rp23 ribu pada akhir pekan.

Menurut Anna, kebijakan penghentian tambang dari KDM berdampak langsung pada meningkatnya kunjungan wisata. Selama ini, kemacetan kerap terjadi akibat truk tambang yang menumpuk menunggu jam tayang di jalur Parungpanjang.

“Dengan dihentikannya aktivitas tambang, akses jalan jauh lebih lancar. Hal ini sangat berpengaruh pada kenaikan jumlah pengunjung. Animo masyarakat naik sekitar 10 persen pada akhir pekan, bahkan jika dihitung sejak promo di hari Rabu, total kenaikan bisa mencapai 30 persen,” pungkasnya.

 

Simak rasioo.id di Google News

Komentar