Tak Jadi Disayembarakan, Pemkab Gandeng Arsitek Untuk Desain Mahkota Tugu Pancakarsa

 

RASIOO.id  – Ikon atau simbol pada Mahkota pada Tugu Pancakarsa tidak jadi disayembarakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memilih untuk merekrut arsitek untuk merancang simbol pada Tugu Pancakarsa itu.

“Kalau dianggarkan sudah, ada beberapa kebijakan dari pimpinan, ga usah disayembarakan, langsung saja buat, yang punya karakter dan mencirikan Kabupaten Bogor,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika, Selasa (3/12/2023).

Ia menyebut, ikon itu saat ini tengah dirancang oleh para ahli arsitektur dengan pihak DPKPP Kabupaten Bogor.

“Kita sedang rancang, saya dibantu oleh ikatan ahli arsitek. Jadi pendekatannya bukan melalui Sayembara tapi dengan orang-orang ahli profesi diundang, diskusi baru kita rancang,” paparnya.

Menurutnya, pembuatan logo pada Mahkota Tugu Pancakarsa itu akan selesai pada tahun 2023. “Anggaran sudah ada, 2023 insyaallah jadi,” tutupnya.

Sebelumnya,  Ajat Rochmat menyampaikan bahwa rencana awal penempatan  ikon pada Mahkota Tugu Pancakarsa  itu akan disesuaikan dengan event olahraga sepak bola dunia.

“Desain awal itu terkait dengan rencana kita sebagai tuan rumah perhelatan piala dunia di Pakansari.  Namun, event itu ga jadi,” kata Ajat kepada wartawan, Selasa (19/4/2022) lalu.

Sehingga, ikon atau simbol pada Mahkota Tugu Pancakarsa itu akhirnya belum juga ditentukan hingga 2022 kemarin.

Pada 2022, DPKPP rencananya kembali mengadakan sayembara untuk menentukan  ikon atau simbol apa yang pantas ditempatkan pada ruang kosong pada Tugu Pancakarsa itu.
“Karena sayembara itu suatu proses perencanaan partisipatif. Jadi masyarakat nantinya memiliki sejarah dalam partisipasi perencanaan Tugu Pancakarsa,” katanya.

Ia meyakini  bahwa masyarakat kabupaten Bogor memiliki  ide-ide cemerlang dalam merepresentasikan Kabupaten Bogor  dalam sebuah simbol atau ikon yang memiliki makna yang filosofis maupun historis.

Reporter : Egi AM

Lihat Komentar