Pandemi Melandai, Ekspor Tanaman Hias di Bogor Malah Turun 50 Persen

 

RASIOO.id – Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif bari sejumlah warga. Namun, Pandemi Covid-19 malah memberikan dampak positif bagi para eksportir tanaman hias di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, sejak Pandemi global yang berlangsung awal tahun 2020 itu, berbisnis tanaman hias sangatlah menjanjikan, selain untuk mengisi kekosongan waktu juga dapat menambah penghasilan.

Omset berbisnis tanaman hias kala pandemi meningkat pesat. Rata-rata para penjual tanaman hias meraup keuntungan sebesar Rp200-Rp300 Juta per bulan.

Sayangnya, landainya pandemi Covid-19 di seluruh negara, membuat para pebisnis tanaman hias, khususnya di Kabupaten Bogor mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan.

Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Makmur mengatakan, penurunan ekspor tanaman hias dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat di luar negeri yang kembali normal.

“Kalau di saat pandemi kan banyak orang work from home, jadi banyak aktifitas masyarakat lebih di rumah. Banyak waktu untuk mengurus tanaman, dan pesanan pun tinggi,” ujar Makmur , Sabtu (21/1/2022).

Untuk bertahan hidup dari usaha tanaman hias, para petani dan pengusaha memilih menjual pada pasar lokal yang masih dianggap stabil.

“Penurunan nya sampai 50 persen untuk ekspor, makanya mereka memilih pasar lokal dibanding ekspor, meski harganya jualnya berbeda, “tambahnya.

Makmur berharap, ekspor tanaman hias kembali meningkat. Sebab, keberhasilan ekspor di masa pandemi menjadi contoh dan motivasi bagi pelaku usaha tanaman hias lainnya untuk meningkatkan produktivitas.

Di tempat yang berbeda, salah satu petani tanaman hias asal Kecamatan Taman Sari, Fatet mengungkapkan ada penurunan penjualan saat ini.

“Kalau ekspor penghasilan saya bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah,” kata dia.

Biasanya kata Fatek, pembeli dari negara luar membeli tanaman hias melalui media sosial instagram.

” Biasanya kalo orang luar beli kontak ke kami lewat DM instagram, sekarang mah belum ada lagi yang beli,”pungkasnya. (*)

Reporter : Egi AM

Editor : Ramadhan

 

Lihat Komentar

2 komentar