RASIOO.id – Wacana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bogor bagian Utara menjadi sorotan sejumlah pihak. Pasalnya, wacana tersebut telah dihembuskan sebelum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dipimpin oleh Ade Yasin-Iwan Setiawan.
Di periode Ade Yasin-Iwan Setiawan, pembangunan RSUD Bogor Utara itu menjadi dagangan politik demi meraup suara-suara rakyat di wilayah tersebut. Sehingga, salah satu janji itu menjadikan Ade Yasin-Iwan Setiawan menang pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah 2018 lalu.
Baca Juga: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Ingatkan Pentingnya Lisensi Produk
Untungnya, di masa jabatan mereka, mereka hampir berhasil merealisasikan janjinya untuk membuatkan RSUD Bogor Utara meski harus menadahkan tangan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat demi merealisasikan janji Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
Pemprov Jabar memberikan bantuan keuangan (bankeu) Rp93 miliar untuk pembangunan RSUD Bogor Utara yang saat ini dinamai RSUD Parung. Sayangnya, Pemkab Bogor tidak mampu menyerap secara maksimal bantuan tersebut.
Sehingga, wacana RSUD Parung itu tidak terlaksana. Pemkab Bogor yang saat ini dipimpin Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan hanya mampu merealisasikan sampai dengan pembuatan Klinik saja dengan nama Klinik Utama Rawat Jalan.
Baca Juga: Babak Baru Dugaan Korupsi RSUD Parung Yang Dilidik Kejari Kabupaten Bogor
Ketidakpuasan nampak tergambar oleh salah satu warga net. Dalam postingan Instagram Iwan Setiawan, warga net mengomentari alasan Pemkab Bogor tidak jadi membangunkan mereka RSUD.
“Mengapa tidak buat Rumah Sakit saja pak. Mengingat Parung jauh akses RS,” kata akun hanark2021.
Dia mengomentari dalam postingan yang direpost Iwan Setiawan dari akun @Kabupaten.Bogor yang nampak membanggakan diri telah adanya Klinik di wilayah Bogor Utara.
Reporter: Egi AM
Editor: Wibowo