Singgung Capres 2024, Elly Yasin Sodorkan Erick Thohir ke Ketum PPP

 

RASIOO.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin ‘menyodorkan’ Erick Thohir kepada Plt Ketua Umum PPP untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anggota Komisi VI DPR-RI itu menyampaikan hal tersebut di acara Peringatan Harlah PPP ke 50, di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu 12 Februari 2023.

Elly yang juga istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin tersebut mengatakan, saat ini PPP di Kabupaten Bogor memfokuskan kerja untuk memenangkan Pemilu 2024. “Urusan Pilpres tentu urusan Pak Ketum (Ketua Umum), tapi disini ada pak Erick Thohir,” ujarnya.

Menurut Elly, Erick Thohir salah satu figur potensial untuk dicalonkan di Pilpres 2024. Apalagi, Erick juga beberapa kali ikut menghadiri undangan kegiatan PPP di beberapa daerah di Indonesia.
“di beberapa tempat selalu bersama kita, tokoh lainnya juga ada Sandiaga Uno,” katanya.

Namun, sekali lagi, Elly menegaskan dirinya dan kader-kader PPP di Kabupaten Bogor akan mengikuti instruksi pusat terkait siapa calon Presiden yang akan diusung PPP di Pilpres 2024. Untuk saaat ini, menurut Elly, belum ada keputusan Partai siapa calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusung oleh PPP.
“Belum ada pembicaraan (terkait capres), jadi siapapun yang bergabung kami tentu sangat terbuka,” katanya.

Baca Juga : Erick Thohir Sebut Ada peran PPP di Proses Lahirnya Bank Syariah Pertama Milik BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menghadiri perayaan Harlah PPP yang digelar DPC PPP Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari Cibinong. Erick mengaku dirinya hadir memenuhi undangan setidaknya karena dua alasan. “Pertama saat saya mengikuti Pemilu pertama di usia 17 tahun, saya pilih PPP,” katanya

Alasan yang kedua, Erick juga merasa punya ikatan batin dengan masyarakat Jawa Barat. Erick mengatakan, ibunya adalah perempuan berdarah sunda yang lahir di Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Erick juga memuji peran legislator PPP yang duduk di Komisi VI DPR-RI, antara lain Elly Rachmat Yasin dan Achmad Baidhowi. Menurut Erick keduanya terlibat dalam proses lahir Bank Syariah pertama milik Indonesia pada tahun 2020 yang lalu. Saat ini, perputaran uang Bank Syariah di Jawa Barat, kata Erick, mencapai Rp 22 triliun dan di Kabupaten Bogor sendiri sebesar Rp 2 triliun. (*)

Editor : Ramadhan

Lihat Komentar

1 komentar